Misalnya, diksi sunyi, tembang, dendang, suara mengiang, berdentum-dentum, sayup-sayup, dan lainnya.
Contoh imaji auditif dalam puisi, yakni:
- Ia berteriak dengan suara yang melengking.
- Menangiskah ruh bati itu keras-keras.
- Suara ombak berderu menabrak karang.
3. Imaji Taktil
Imaji taktik adalah suatu penggambaran yang dapat dirasakan oleh indera peraba atau permukaan kulit kita.
Pada saat membacakan atau mendengarkan larik puisi, kita bisa menemukan diksi yang bisa dirasakan kulit.
Ada banyak diksi dalam puisi yang termasuk imaji taktil, seperti dingin, panas, halus, kasar, dan lain sebagainya.
Contoh imaji taktik dalam puisi, yakni:
- Jari-jarinya mencabik galak senar gitarnya.
- Ia menggaruki rasa gatal di sukmanya.
- Dingin menusuk hatinya yang malang.