Mengapa Air Mendidih dapat Berkurang Jumlahnya? Materi IPA Kelas 6 SD

By Grace Eirin, Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB
Air mendidih yang dibiarkan lama-kelamaan akan berkurang. (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu meninggalkan air yang sedang direbus hingga mendidih? 

Jika kita terlambat mematikan kompor, maka air mendidih kemudian akan berkurang hingga habis tak bersisa. 

Peristiwa ini disebut dengan penguapan air

Pada pelajaran IPA kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar menjelaskan mengapa air mendidih lama-kelamaan dapat berkurang jumlahnya?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!

Proses Mendidihnya Air

Air mendidih adalah salah satu bentuk perubahan zat yang berkaitan dengan penguapan. Dalam ilmu sains, kita mengenal peristiwa penguapan air ini sebagai perubahan fisika. 

Perubahan fisika adalah adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat, namun tidak menyebabkan terbentuk zat baru dan bersifat reversible.

Reversible merupakan suatu proses ketika sistem dan semua bagian dari sekelilingnya dapat kembali kepada keadaan sebelum terjadinya perubahan. 

Bersumber dari Thoughtco, gelembung yang muncul dari air mendidih pada dasarnya adalah gelembung udara. 

Gelembung tersebut terbentuk dari gas terlarut yang keluar dari larutan, yang sebagian besar terdiri dari nitrogen, dengan sedikit oksigen, argon, dan karbon dioksida. 

Ketika terus merebus air dalam waktu lama, maka molekul air dalam bentuk cair akan berubah menjadi gas, lengkap dengan banyak gelembung.

Baca Juga: Contoh Peristiwa Perubahan Kimia di Kehidupan Sehari-hari, Materi IPA

Gelembung-gelembung air yang muncul itu adalah uap air. Awalnya berukuran kecil, namun semakin besar saat mencapai permukaan. 

Munculnya gelembung air ini berasal dari sumber panas, yaitu dasar panci yang terkena api dari kompor. 

Maka dari itu, sebelum air mendidih, kita akan melihat gelembung kecil di dasar panci. 

Sementara saat air mendidih, gelembung akan naik ke permukaan atas air, pecah, dan melepaskan uapnya ke udara. 

Mengapa Air Berkurang? 

Nah, gelembung air mendidih yang kemudian berubah menjadi uap ini jumlahnya semakin banyak selama proses mendidihnya air. 

Artinya, molekul air yang semula berbentuk cair berubah wujud menjadi uap atau gas. 

Sifat benda gas yaitu volume dan bentuknya selalu berubah, dengan karakteristik partikel bergerak acak dan renggang.

Dengan sifat tersebut, maka uap air dapat bergerak bebas dan tidak kembali lagi ke panci, tempat air berada sebelumnya. 

Semakin banyak air yang berubah menjadi gas, semakin berkurang pula jumlah air yang ada di dalam panci, kemudian hilang. 

Namun, air tidak akan berkurang jika kamu merebus air hingga mendidih dalam kondisi panci tertutup rapat. 

Ketika gas tersebut terperangkap di dalam panci yang tertutup, maka gas akan mengembun menjadi air lagi. 

Baca Juga: 8 Contoh Hewan yang Bisa Mendengar Suara Ultrasonik, Materi IPA

Seperti yang kita tahu, perubahan fisika tidak mengubah dan membentuk jenis zat baru. 

Air yang direbus tetap menjadi air setelah uap air mengembun dan mencair dengan sendirinya. 

Contoh lain peristiwa penguapan yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 

- Pakaian basah dijemur hingga kering. 

- Minyak goreng yang dipanaskan berkurang. 

- Parfum yang disemprot. 

- Keringat yang mengering. 

- Proses pembuatan garam. 

----

Kuis!

Apa itu reversible?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023