Bobo.id - Dalam kehidupan, kita mengenal tiga wujud benda atau zat, yaitu cair, gas, dan padat.
Apa yang dimaksud dengan zat cair, gas, dan padat?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benda padat adalah barang atau benda yang memiliki wujud padat menyerupai bentuk tertentu sesuai benda tersebut.
Sementara benda cair adalah benda atau barang yang bisa berubah bentuk menurut bangunan tempatnya.
Kemudian benda gas merupakan zat ringan yang bersifat seperti udara.
Ketiga benda atau zat ini dapat mengalami perubahan wujud akibat beragam faktor, seperti suhu dan lingkungan.
Nah, kali ini kita akan belajar mengenai proses perubahan wujud menjadi gas, yaitu menguap dan menyublim.
Banyak dari kita yang masih sering tertukar antara menguap dan menyublim. Bagaimana cara mudah menemukan perbedaannya?
Yuk, simak jawaban dari pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan antara Antartika dan Arktik
Peristiwa Penguapan
Penguapan diambil dari kata dasar yaitu uap, yang berarti gas yang terjadi dari cairan (air dan sebagainya) apabila dipanaskan.
Jadi penguapan merupakan peristiwa perubahan wujud benda cair menjadi benda gas.
Ini terjadi ketika kamu merebus atau memanaskan air. Ketika mendidih, air akan mengeluarkan asap atau uap.
Nah, uap ini sebenarnya adalah air yang kamu rebus dan sudah berubah menjadi gas.
Dalam kehidupan di alam, penguapan yang lebih besar terjadi ketika hendak terjadi hujan.
Peristiwa ini dikenal dengan nama evaporasi atau proses penguapan air yang berasal dari laut, sungai, danau, dan badan air lainnya.
Kemudian benda cair yang sudah menjadi gas ini akan berkumpul menjadi awan hitam penyebab terjadinya hujan.
Peristiwa penguapan juga membantu manusia, contohnya menjadikan pakaian yang basah menjadi kering, membantu pembuatan garam, dan sebagainya.
Baca Juga: Perbedaan Cuaca, Musim, dan Iklim pada Materi Kelas 3 SD Tema 5
Peristiwa Menyublim
Menyublim diambil dari kata dasar sublim yang berarti perubahan zat padat menjadi uap.
Peristiwa menyublim juga dapat kita temukan dengan mudah di dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya ketika kita meletakkan kapur barus di dalam lemari, maka kapur tersebut lama-kelamaan akan mengecil dan hilang.
Selain kapur barus, contoh peristiwa menyublim yaitu ada pada es kering atau dry ice.
Dry ice berubah dari bentuk padatan menjadi gas secara langsung tanpa mengalami fase cair terlebih dahulu.
Dilansir dari Science World, dry ice menyublim pada suhu -78 °C di bawah tekanan atmosfer normal yaitu 1 atm.
Pada suhu tersebut, dry ice berubah menjadi gas karbon dioksida.
Jadi, meskipun sama-sama berubah menjadi gas, peristiwa menguap dan menyublim dibedakan berdasarkan bentuk asal benda.
Menguap berasal dari benda cair yang berubah menjadi gas, sedangkan menyublim berasal dari benda padat yang berubah menjadi gas.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR