Perlawanan terhadap Jepang ini dilakukan sebagai bentuk protes atas penguasaan Jepang terhadap padi milik rakyat.
4. Perlawanan Rakyat Kalimantan
Perlawanan terhadap pendudukan Jepang juga terjadi di Kalimantan, dipimpin oleh Pang Suma, pemimpin Suku Dayak.
Awal dimulainya perlawanan rakyat terhadap jepang adalah karena ada penindasan yang dilakukan oleh Jepang.
Pang Suma melakukan perlawanan dengan memanfaatkan alam Kalimantan yang penuh hutan, sungai, dan rawa.
Bentuk alam Kalimantan ini membuat masyarakat asing termasuk Jepang sulit menembusnya, teman-teman.
Pang Suma berhasil merebut Meliau yang menjadi basis pertahanan Jepang di Kalimantan pada Juni 1945.
5. Perlawanan Rakyat Blitar
Perlawanan rakyat terhadap pendudukan Jepang yang dilakukan di Blitar kerap dikenal dengan Pemberontakan PETA.
Yap, pada Februari 1945, terjadi pemberontakan tentara PETA di Blitar di bawah pimpinan Kolonel Supriyadi.
Penyebabnya adalah karena Jepang menerapkan romusha dan memperlakukan rakyat PETA sebagai rendahan.
Di bawah pimpinan Supriyadi, perlawanan itu sangat merepotkan pemerintahan pendudukan Jepang, teman-teman.
Jepang mengirimkan hampir semua pasukan militer. Tujuannya agar tentara PETA segera menyerah pada Jepang.
Baca Juga: Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD