Sama-Sama Berbahaya, Apa Perbedaan Angin Puting Beliung dengan Tornado?

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 23 Februari 2024 | 14:00 WIB
Perbedaan angin puting beliung dan tornado. (macrovector/freepik)

Skala wilayah puting beliung sekitar 5-10 km. Ini sama dengan diameter awan cumulonimbus yang jadi penyebabnya.

Angin puting beliung berputar dengan kecepatan rata-rata 63 kilometer per jam dan bergerak lurus selama 5 menit. 

Sementara itu, kecepatan anginnya kurang dari 117 kilometer per jam. Kecepatan angin ini bisa merusak, lo.

Yap, dengan kecepatan ini, angin puting beliung bisa merusak cerobong asap, pepohonan, dan penunjuk jalan.

Angin puting beliung cenderung terjadi di daerah-daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, seperti Indonesia.

Angin puting beliung ini bisa terjadi di berbagai wilayah, mulai dari daratan, perairan, danau, dan area terbuka lain.

Tornado

Tornado terbentuk ketika udara yang hangat dan lembap bertabrakan dengan udara yang dingin dan kering.

Perputaran udara akan menyedot udara hangat dan lembap ke atas hingga membentuk awan corong spiral.

Berbeda dari puting beliung, tornado memiliki kecepatan rata-rata sekitar 100 kilometer per jam, teman-teman. 

Bahkan, tornado bisa bertahan selama berjam-jam dengan kecepatan mencapai 480 kilometer per jam, lo.

Saking cepatnya, angin tornado ini disebut bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Muncul di Danau Toba, Apa Bedanya Fenomena Alam Waterspout dan Puting Beliung?