Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 8, kita akan diajak membaca teks yang berjudul 'Siklus Air Tanah'.
Teks itu menjelaskan tentang berlangsungnya siklus air yang membuat air bergerak meninggalkan tanah ke udara.
Nantinya, air akan turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Ada yang masuk ke tanah dan masuk ke sungai.
Air sungai akan kembali bermuara ke laut dan sebagian ada yang tergenang hingga membentuk suatu danau.
Air yang turun ke Bumi menuju tanah itu akan bergerak masuk melalui celah atau pori-pori tanah atau batuan.
Air inilah yang masuk ke dalam tanah menjadi air cadangan atau sumber air ketika tiba saat musim kemarau.
Untuk makin memahaminya, baca terlebih dahulu teks yang berjudul 'Siklus Air Tanah' di halaman 53, yuk!
Urutan Peristiwa di Teks 'Siklus Air Tanah'
Kamu telah membaca teks 'Siklus Air Tanah'. Peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.
Peristiwa 1
Air bergerak meninggalkan tanah ke udara lalu kembali turun lagi ke tanah dalam bentuk butiran air atau air hujan.
Peristiwa 2
Air yang turun kembali ke tanah kemudian masuk dan bergerak ke dalam tanah lewat celah, pori tanah, dan bebatuan.
Peristiwa 3
Penyerapan air yang masuk ke tanah dilakukan oleh tumbuhan dengan akarnya hingga akhirnya jadi air cadangan.
Baca Juga: Proses Terjadinya Siklus Air Beserta Penjelasannya, Materi Kelas 5 SD
Menjawab Pertanyaan Ayo Berdiskusi
Selain mengisi diagram alir, kita juga diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di halaman 56.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
1. Tulislah proses terjadinya air tanah.
Jawaban:
Proses terbentuknya air tanah ini bermula dari air yang bergerak meninggalkan tanah ke udara lewat proses penguapan.
Kemudian, air yang menguap itu menjadi awan. Setelah menjadi awan, ia turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
Air hujan itu akan mengalir ke permukaan tanah dan membentuk sungai, rawa, danau, dan perairan lainnya.
Sebagian lagi akan masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah dan pori-pori tanah serta bebatuan.
Kemudian, air yang masuk ke dalam tanah ini akan menjadi air cadangan atau sumber mata air, teman-teman.
Sebagai informasi, umumnya air tanah ini letaknya mulai dari puluhan hingga ratusan meter di bawah air tanah.
Selain meresap pada tanah, air juga bisa meresap pada batuan khusus, yakni batuan jenis permeable.
2. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.
Jawaban:
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Air Tidak Dapat Menguap dan Membentuk Awan?
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah. Berikut diantaranya:
- Curah hujan.
- Morfologi (kemiringan tempat).
- Vegetasi (tumbuhan).
- Jenis tanah dan batuan.
- Senyawa kimia.
3. Tuliskan kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air.
Jawaban:
Ada banyak sekali kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air. Berikut diantaranya:
- Menanam pohon yang akarnya bisa menyimpan air tanah dengan baik.
- Membuat lubang atau sumur resapan air.
- Tidak menggunakan air tanah berlebihan.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Tidak mencemari tanah dengan limbah atau zat kimia.
- Menutup keran air dengan rapat setelah selesai digunakan.
- Tidak menebang pohon sembarangan.
- Melakukan reboisasi.
Dengan melakukan kegiatan-kegiatan itu, maka air akan terus tersedia dan bisa digunakan untuk kebutuhan manusia.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab pertanyaan dari teks 'Siklus Air Tanah'. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Peristiwa Apa Saja yang Terjadi Pada Teks 'Siklus Air dan Bencana Kekeringan'?
----
Kuis! |
Ke manakah air sungai bermuara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023