Bobo.id - Semua makhluk hidup, mulai manusia, hewan, dan tumbuhan pasti selalu membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Air merupakan sumber daya alam yang tidak pernah habis di Bumi. Hal ini karena air mengalami dan melewati siklus hidrologi.
Menurut Britannica Encyclopedia, siklus hidrologi adalah perputaran air dan sirkulasi pada sistem atmosfer dalam bumi.
Siklus hidrologi atau siklus air adalah pergerakan molekul air yang berlangsung secara terus menerus dari bumi dan kembali lagi ke bumi.
Bagaimana Siklus Hidrologi Terjadi?
Sinar Matahari merupakan sumber tenaga penyebab terjadinya penguapan air dari laut, danau, dan sungai. Proses ini disebut evaporasi.
Uap air di atmosfer berubah menjadi awan dengan adanya kondensasi.
Nah, kondensasi sendiri merupakan suatu proses berubahnya awan menjadi titik-titik air, yang kemudian akan menjadi air hujan.
Proses itu disebut presipitasi. Hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap ke dalam tanah yang disebut dengan proses infiltrasi.
Air di dalam tanah berkumpul dan keluar ke permukaan tanah menjadi mata air.
Dari mata air ini, air akan mengalir ke sungai dan bermuara di danau dan laut. Begitulah air bersirkulasi terus-menerus.
Baca Juga: Penjelasan Siklus Hidrologi: Presipitasi, Evaporasi, dan Kondensasi
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR