Tiga Jenis Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi ini bisa dibedakan menjadi tiga jenis. Mulai dari siklus hidrologi pendek, siklus sedang, dan siklus panjang.
Memangnya apa perbedaan ketiganya, Bo? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
1. Siklus Hidrologi Pendek
Siklus air pendek diawali degan penguapan air laut ke atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami kondensasi.
Dalam siklus hidrologi, proses kondensasi ini berarti uap air yang naik ke atas berubah menjadi awan-awan putih yang sering kita lihat.
Awan yang tidak mampu menahan beban air akan berubah menjadi titik-titik air atau presipitasi lalu turunlah hujan.
Hujan itu akan turun ke berbagai wilayah di Bumi yakni laut untuk mengulangi proses atau siklus hidrologinya.
Air yang berasal dari siklus pendek tidak bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah karena sebagian airnya meresap ke dalam tanah.
2. Siklus Hidrologi Sedang
Sama seperti siklus hidrologi pendek, siklus hidrologi sedang terjadi ketika air laut sedang menguap, teman-teman.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Siklus Hidrologi? Ini Tahapannya
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR