Bobo.id - Saat berbicara tentang hewan bertanduk, banyak dari antara kita yang akan menyebut hewan rusa.
Rusa adalah hewan yang mudah dikenali karena punya bagian unik di kepalanya, yakni tanduk bercabang.
Tak sekadar pajangan atau untuk jadi ciri khas, ternyata tanduk pada rusa memiliki beberapa fungsi.
Tanduk bercabang itu bisa digunakan sebagai pertahanan untuk melawan predator yang ada di alam luas.
Selain itu, tanduk rusa juga digunakan untuk mempertahankan wilayah dan jadi daya tarik lawan jenis, lo.
Banyak yang menyebut kalau tanduk rusa bisa bertumbuh tiap tahunnya. Benarkah begitu? Cari tahu, yuk!
Hanya Dimiliki Rusa Jantan
Perlu diketahui, pada sebagian besar spesies, hanya rusa jantan yang menumbuhkan tanduk saat dewasa.
Ini karena pertumbuhan tanduk membutuhkan testosteron sehingga hanya rusa jantan yang memilikinya.
Tapi rusa betina yang hormonnya tidak seimbang dan kadar testosteron tinggi, juga bisa memiliki tanduk.
Meski begitu, tanduk yang dimiliki rusa jantan pun bentuknya berbeda-beda tergantung jenis spesiesnya, lo.
Baca Juga: Tak Hanya Rusa dan Badak, Ini 7 Jenis Hewan yang Memiliki Tanduk
Ada jenis rusa yang memiliki belahan tulang berukuran sama, ada yang cabangnya lebih kecil, dan lainnya.
Tanduk rusa yang berbeda-beda inilah yang digunakan oleh rusa jantan untuk menarik lawan jenisnya.
Tanduk Rusa Tumbuh Tiap Tahun
Salah satu hal menarik tentang tanduk rusa adalah kemampuannya untuk terus tumbuh sepanjang hidupnya.
Perlu diketahui, tanduk rusa adalah satu-satunya jenis tanduk hewan yang bisa melakukan hal ini, lo.
Bagian tubuh rusa ini muncul di musim semi sebagai tunas tulang rawan yang tertutup bulu beludru.
Di musim kemarau, tanduk rusa tumbuh dengan cepat. Biasanya dengan lapisan lembut sebagai pelindung.
Kemudian pada musim gugur, tulang rawan pada rusa jantan itu mengeras menjadi tulang keras, teman-teman.
Darah kemudian berhenti mengalir ke bagian beludru dan menyebabkan tanduk layu, robek, dan rontok.
Hal inilah yang kemudian memperlihatkan tulang mati yang kering pada tanduk rusa jantan, teman-teman.
Selama musim dingin atau awal musim semi, tanduk rusa akan rontok dan pertumbuhan pun dimulai lagi.
Baca Juga: Mengapa Hanya Rusa Jantan yang Memiliki Tanduk? Ternyata Ini Alasannya
Pertumbuhan tanduk sangat mengesankan. Dalam beberapa bulan, tanduk bisa tumbuh hingga setengah meter!
Kualitas tulang tanduk rusa juga istimewa, yakni terdiri dari protein kolagen dan mineral (kalsium dan fosfor).
Kandungan nutrisi inilah yang membuat tanduk rusa sangat keras, tahan lama, dan tahan pada kerusakan.
Tanduk rusa juga memiliki lapisan luar yang kaya pembuluh darah sehingga memberi warna dan pola cantik.
Tanduk Rusa Bisa Tumbuh Kembali
Hal paling menakjubkan dari rusa adalah tanduknya bisa tumbuh kembali ketika patah. Kok bisa, ya?
Sebagai informasi, untuk menarik lawan jenis, biasanya akan diadakan pertandingan antarjantan.
Para rusa jantan akan beradu tanduk dengan rusa jantan lainnya untuk menarik perhatian lawan jenis.
Hal ini tak jarang membuat rusa jantan kehilangan tanduknya. Namun, tanduknya bisa tumbuh lagi, kok.
Proses ini disebut regenerasi yang bisa memakan waktu beberapa bulan tergantung umur dan kondisi rusa.
Di usia prima, rusa hanya butuh waktu 3 bulan untuk menumbuhkan tanduk yang beratnya mencapai 27 kilogram.
Regenerasi tanduk ini sangat langka. Sebab, tidak banyak hewan lain yang memiliki kemampuan seperti ini.
Baca Juga: Unik dan Menggemaskan, Persahabatan Anak Kucing dan Rusa Liar Ini Mencuri Perhatian
----
Kuis! |
Apa saja fungsi tanduk rusa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023