Bobo.id - Saat kehilangan orang yang kita sayangi pastinya kita akan merasa sangat sedih.
Hal itulah yang dialami oleh Paras Ayu, ia ditinggal oleh kakak yang paling disayangi. Sang kakak yang bernama Larasati itu meninggal karena terbawa arus sungai.
Paras Ayu tak henti-hentinya bersedih dan terus memikirkan sang kakak.
Sampai pada suatu hari muncul seekor rusa yang memakai gelang kaki yang ada gemerincingnya. Paras Ayu merasa terhibur dengan kehadiran rusa itu.
Sayangnya ada pemburu dari kerajaan yang menembakkan panahnya pada rusa itu. Paras Ayu sedih, tapi ada keajaiban yang terjadi.
Kira-kira apa yang Paras Ayu alami selanjutnya? Simak kisahnya di sini!
----
Paras Ayu dan Rusa Bergelang Kaki
Cerita oleh: Dwi Pujiastuti
Di tepi Hutan Tritisan, pokok-pokok raksasa menjulang. Rimbun dedaunan membuat suasana di sekitarnya teduh dan nyaman. Tak jauh dari pinggir hutan terdapat sebuah pondok kayu. Pekarangannya hijau ditanami sayur dan buah-buahan. Ada kolam ikan serta kandang bebek dan ayam di sudut halaman. Pohon-pohon kelapa menaungi kebun dengan bayangannya yang rindang.
Di sanalah Larasati dan Paras Ayu tinggal. Kakak beradik itu sejak kanak-kanak yatim piatu. Sudah lama orang tua mereka meninggal dunia. Larasati yang lima tahun lebih tua dari Paras Ayu merawat dan membesarkan adiknya seperti anaknya sendiri. Kakak beradik itu saling mengasihi.
Baca Juga: Dongeng Anak: Raja Berdo, Rato, dan Nino #MendongenguntukCerdas
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR