Materi IPS, Bagaimana Kehidupan Perekonomian Kerajaan Majapahit?

By Amirul Nisa, Senin, 26 Februari 2024 | 11:00 WIB
Candi Bajang Ratu, salah satu peninggalan kerajaan Majapahit. (Crative Commons/Anandajoti Bhikkhu)

Bobo.id - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar yang pernah ada di Nusantara.

Sebagai kerajaan besar, seperti apa kehidupan perekonomian kerajaan Majapahit?

Untuk mengenal sistem perekonomian kerajaan Majapahit, pada materi IPS kelas 10 SMA akan dijelaskan beberapa sistem yang digunakan oleh kerajaan Hindu-Buddha ini.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang berdiri pada abad ke-13 dan bertahan hingga abad ke-16 yang merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir.

Dikutip dari Kompas.com, kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar dengan wilayah kekuasaan yang mencakup seluruh Nusantara.

Pendiri dari kerajaan ini adalah Raden Wijaya pada tahun 1293 Masehi, dan selama berdiri, kerajaan ini cuku stabil dalam berbagai bidang termasuk, sosial, pemerintahan, dan juga ekonomi.

Dalam segi ekonomi, ada beberapa faktor yang membuat kerajaan ini menjadi sangat besar.

Pertama adalah letak kerajaan ini adanya sungai Berantas dan Bengawan Solo yang jadi sumber air.

Dengan sumber air yang melimpah tentu pertanian berjalan dengan lancar.

Selain itu, pelabuhan dan bandar dagang juga jadi faktor penyebab perekonomian kerajaan Majapahit berjalan lancar.

Banyak pelabuhan di pantai utara Jawa yang jadi jalur perdagangan dengan kerajaan asing berjalan lancar.

Baca Juga: Materi Sejarah, Seperti Apa Masa Kejayaan di Kerajaan Mataram Islam?

Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan tentang sistem perekonomian dari kerajaan Majapahit.

Sistem Perekonomian Kerajaan Majapahit

1. Pertanian

Pertanian merupakan salah satu hal penting yang menopang perekonomian kerajaan Majapahit.

Dikutip dari Intisari.grid.id, kerajaan Majapahit punya banyak lahan pertanian produktif yang sangat membantu.

Pada masa itu, masyarakat di kerajaan Majapahit mengolah tanah dengan menggunakan alat sederhana.

Meski begitu, mereka beruntung karena lahan di sekitar kerajaan Majapahit mendapatkan air yang cukup dengan adanya sumber air dari sungai Bengawan Solo dan sungai Berantas.

Selain bertani, masyarakat juga beternak yang hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar pajak, hingga dijual ke pasar atau pelabuhan.

2. Perdagangan

Selain bertani, perdangan di kerajaan Majapahit juga menjadi faktor meningkatnya perekonomian kerajaan tersebut.

Dengan letak yang strategis dan sumber daya alam yang melimpah, perdagangan bisa berjalan lancar.

Kerajaan ini menjual beragam komoditas ekspor yang punya nilai tinggi, yaitu rempah, logam, dan juga permata.

Kerajaan Majapahit juga membeli banyak barang komoditas impor yang dibutuhkan, seperti kain, barang mewah, kuda, kaca, dan juga senjata.

3. Pajak

Pajak juga jadi sumber pemasukan bagi kerajaan Majapahit dan jadi dana untuk berbagai kegiatan pemerintahan, militer, dan pembangunan.

Baca Juga: Mengenal 7 Kerajaan Hindu-Buddha yang Pernah Ada di Indonesia, Materi IPS

Pajak ini didapatkan dari masyarakat dan kerajaan bawahan yang ada dalam kekuasaan kerajaan Majapahit.

Pembayaran pajak pada masa itu dilakukan dalam beberapa bentuk, seperti uang, barang, atau bahkan jasa.

Jenis uang yang digunakan saat itu adalah keping emas dan perak yang disebut dengan nama gajah dan suwarna.

Sedangkan barang yang dijadikan untuk membayar pajak adalah hasil pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan serta, perikanan.

Untuk jasa dibayarkan dengan cara mangabdi pada kerajaan seperti menjadi prajurit hingga pekerja di kerajaan.

4. Pertukangan dan Kerajinan Tangan

Sumber pemasukan lainnya dari kerajaan Majapahit adalah pertukangan dan kerajinan tangan.

Banyak masyarakat di Majapahit yang bisa menghasilkan berbagai macam produk pertukangan dan perajinan tangan, dari perabot rumah tangga, alat musik, senjata, perhiasan, ukiran, dan patung.

Bahan yang digunakan untuk membuat pun cukup beragam dari kayu, rotan, kulit, logam, batu, bambu, dan juga tanah liat.

Para sejarawan mengetahui hal ini karena ditemukannya berbagai kerajinan di wilayah Trowulan.

Dari pertanian hingga kerajinan tangan itulah, perekonomian kerajaan Majapahit bisa berjalan dengan baik.

(Foto: Crative Commons/Anandajoti Bhikkhu)

Baca Juga: Mengenal Perang Saudara di Majapahit, Penyebab hingga Dampak yang Ditimbulkan

----

Kuis!

Siapa pendiri kerajaan Majapahit?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023