Bobo.id - Bencana alam merupakan salah satu bentuk gejala alam yang dapat menyebabkan kerusakan dan dampak negatif.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana adalah sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan.
Sedangkan bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh alam (seperti gempa bumi, angin besar, dan banjir).
Planet Bumi mengalami beragam jenis bencana yang terjadi secara alami, sehingga tidak bisa dicegah.
Berdasarkan penyebabnya, bencana alam dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu bencana alam geologis, bencana alam klimatologis, dan bencana alam ekstraterestrial.
Pada pelajaran IPS kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar menjelaskan apa yang dimaksud dengan bencana ekstraterestrial.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Bencana Ekstraterestrial
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI, bencana ekstraterestrial adalah bencana alam yang disebabkan oleh benda dari ruang angkasa.
Dibandingkan dengan jenis bencana lain, bencana ekstraterestrial lebih jarang terjadi namun memberikan dampak yang dahsyat untuk seluruh bagian planet Bumi.
Adapun contoh bencana ekstraterestrial yang terjadi di planet Bumi antara lain hujan meteor dan badai matahari.
Mari simak penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Perbedaan Bencana Alam Geologis dan Klimatologis, Materi Kelas 6 SD
1. Hujan Meteor
Bersumber dari NASA, peristiwa hujan meteor erat kaitannya dengan perjalanan komet. Kita akan mengenal apa itu komet dan meteor terlebih dahulu.
Meteor adalah batuan ruang angkasa yang memasuki lapisan atmosfer Bumi.
Saat batuan ruang angkasa jatuh ke Bumi, udara pada batuan tersebut dapat membuat permukaannya menjadi sangat panas.
Udara panas tersebut kemudian membentuk ekor di sekitar permukaan batuan ketika menembus atmosfer, sehingga kita melihatnya sebagai bintang jatuh.
Sedangkan komet adalah benda besar terbuat dari debu dan es, yang bisa mengorbit Matahari.
Komet bisa melakukan perjalanan mendekati Matahari. Ketika semakin dekat dengan Matahari, sebagian permukaan es pada komet akan menguap.
Penguapan ini kemudian menghasilkan banyak partikel debu dan batuan. Puing-puing hasil penguapan akan bertebaran di sepanjang jalur komet.
Dalam beberapa kali setiap tahun, ketika Bumi mengelilingi Matahari, Bumi akan melintasi orbit komet.
Dengan begitu, Bumi bisa bertabrakan dengan hasil penguapan komet yang berupa batuan dan puing-puing tersebut, menyebabkan hujan meteor.
2. Badai Matahari
Badai matahari adalah aktivitas dari matahari yang ditandai dengan terlepasnya partikel-partikel berenergi tinggi, terjadi akibat gejolak di atmosfer matahari, dipicu oleh bintik hitam matahari.
Penyebab badai Matahari ini diakibatkan pergerakan benang plasma Matahari yang terletak di lapisan ruang Matahari.
Baca Juga: Manfaat Teknologi bagi Kerja Sama Antarnegara, Materi IPS Kelas 6 SD
Benang plasma yang mengandung medan magnet dari bintik Matahari atau daerah yang lebih dingin, jadi kusut dan meletus.
Akibatnya, energi magnetik yang sudah terbentuk di atmosfer Matahari, tiba-tiba dilepaskan dan dipancarkan dengan gelombang elektromagnetik.
Bersumber dari Livescience, dampak terjadinya badai matahari yaitu pemadaman radio selama beberapa jam dan gangguan navigasi.
Selain itu, badai juga memicu terjadinya aurora yang didorong ke garis lintang yang lebih rendah, sehingga dapat terlihat di langit Amerika.
Peristiwa ini berhubungan dengan medan magnet bumi yang membelokkan elektron dalam angin matahari ke arah kutub.
Pada saat terjadi badai matahari, partikel bermuatan bertabrakan dengan gas bagian atas atmosfer, sehingga terciptalah fenomena alam aurora yang indah.
----
Kuis! |
Apa saja jenis bencana berdasarkan penyebabnya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023