Bobo.id - Dalam pelajaran sains di sekolah, teman-teman kelas 4 SD akan belajar materi tentang perubahan kenampakan bumi.
Perubahan kenampakan bumi adalah bentuk permukaan bumi yang terbentuk akibat aktivitas alami planet kita.
Selain faktor alam, lingkungan yang kita tinggali juga dapat berubah akibat tindakan manusia.
Yap, alam yang kita tinggali ini, baik di daratan maupun perairan, dapat mengalami perubahan terus-menerus, yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Pada buku Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas IV, teman-teman akan menemukan soal, jelaskan penyebab perubahan garis pantai.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Perubahan Garis Pantai
Wilayah pantai merupakan salah satu bentuk muka bumi yang banyak ditemukan di Indonesia, karena Indonesia termasuk negara kepulauan.
Wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan menyebabkan kita memiliki kekayaan alam tersebut.
Di pantai, ada area yang disebut sebagai garis pantai. Apa itu?
Garis pantai adalah garis batas antara daratan dan air laut, yang posisinya tidak tetap dan dapat berpindah karena dipengaruhi beragam faktor.
Ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan perubahan garis pantai, yakni sebagai berikut.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Energi Alternatif, Materi IPA Kelas 4 SD
1. Erosi
Menurut KBBI, erosi yaitu pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda, seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus.
Umumnya, erosi terjadi pada tanah dan batuan, yang menyebabkan tanah mengalami pengikisan atau longsor sehingga hanyut oleh air maupun angin.
Pada saat terjadi erosi, maka tanah akan mengalami pengikisan atau longsor sehingga hanyut oleh air maupun angin.
Di pantai, pasir atau daratan mengalami erosi akibat ombak air laut, yang dikenal dengan nama abrasi.
Bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, abrasi juga disebut dengan suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai.
Dengan adanya pengikisan ini, daerah pantai yang wilayahnya paling dekat dengan laut dapat menjadi semakin sempit.
Akibatnya, garis pantai dapat berubah dan tidak tetap.
2. Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air laut adalah peristiwa perubahan tinggi dan rendahnya permukaan laut karena gaya gravitasi benda-benda astronomi, khususnya Matahari dan Bulan.
Peristiwa pasang berarti naiknya permukaan air laut yang diakibatkan oleh fungsi gravitasi Bulan. Sedangkan peristiwa surut air laut berarti turunnya permukaan air laut.
Terjadinya pasang surut air laut sebenarnya berhubungan dengan kondisi bulan, dan umumnya dipengaruhi oleh fase bulan purnama, teman-teman.
Alasannya, gravitasi bulan dapat menarik permukaan bumi dan menyebabkan kenaikan serta penurunan permukaan laut.
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Angkutan Bermesin, Materi Kelas 4 SD
Gravitasi bulan menarik permukaan Bumi yang berhadapan dengannya, akibatnya air akan tertarik ke satu dan membentuk tonjolan pada daerah tersebut.
Nah, di permukaan Bumi inilah tonjolan tersebut terlihat sebagai naiknya permukaan air laut.
Sementara itu, di dua kutub Bumi terjadi pemampatan yang menyebabkan turunnya permukaan air laut, atau peristiwa surut.
Pada saat bulan mengalami fase purnama, air laut cenderung akan pasang dan lebih tinggi.
Peristiwa pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh beragam faktor inilah yang dapat mengubah bentuk dan luas garis pantai.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan garis pantai? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023