BMKG Temukan Bibit Siklon Tropis 91S di Wilayah Indonesia, Ini Dampaknya

By Grace Eirin, Kamis, 7 Maret 2024 | 15:00 WIB
Bibit siklon tropis 91S ditemukan di wilayah Indonesia oleh BMKG. (NASA/Unsplash)

Bobo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah mendeteksi adanya siklon tropis di wilayah Indonesia. 

Siklon tropis tersebut bernama Siklon Tropis 91S. 

Bersumber dari Kompas.com, bibit siklon tersebut muncul ketika wilayah Indonesia memasuki musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. 

Bibit siklon tropis 91S berada di Samudra Hindia, tepatnya sebelah barat Sumatra, sekitar 10,5 derajat Lintang Selatan dan 9,20 derajat Bujur Timur. 

Bibit tersebut bergerak dengan kecepatan sekitar 28 kilometer/jam dengan tekanan udara minimum 1005 Pa. 

Apa dampak bibit siklon 91S terhadap Indonesia? 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan akibat dari bibit siklon tersebut yaitu peningkatan monsun, dan suhu permukaan laut sekitar 28-30 derajat Celcius. 

Mengenal Siklon Tropis

Bersumber dari Encyclopaedia Britannica, siklon tropis merupakan badai melingkar yang berasal dari lautan tropis hangat. 

Fenomena ditandai dengan tekanan atmosfer rendah, angin kencang, dan hujan yang lebat. 

Sedangkan menurut bmkg.go.id, siklon tropis umumnya berukuran sangat besar disertai dengan angin kencang dan gumpalan awan. 

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba Agar Tidak Mudah Sakit

Dampak dari siklon tropis yaitu angin kencang, hujan deras berjam-jam, dan memicu banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai. 

Hal ini dapat mengganggu pelayaran internasional serta menenggelamkan kapal-kapal. 

Di lautan, siklon tropis akan memutar air dan menimbulkan gelombang laut yang tinggi. Sementara di lautan, angin kencang dapat menerbangkan benda-benda. 

Bahkan, di beberapa daerah, siklon tropis dapat memicu tornado. 

Siklon tropis menghasilkan angin dengan kecepatan melebihi 119 km/jam, karena mengambil energi dari permukaan laut lalu mempertahankannya selama berada di atas air hangat. 

Jika pada kondisi paling ekstrem, angin siklon tropis dapat mencapai kecepatan hingga 240 - 320 km/jam. 

Ketika siklon tropis melalui daerah-daerah tertentu, maka gelombang badai akan menyebabkan naiknya tinggi muka laut, seperti air pasang tinggi disertai hujan deras serta angin kencang. 

Apakah Hanya Ada di Negara Tropis? 

Menurut pemantauan BMKG, siklon tropis umumnya terbentuk di sekitar perairan sebelah utara maupun sebelah barat Australia. 

Sebenarnya, siklon tropis memiliki sebutan lain di berbagai belahan dunia. Di Samudra Atlantik Utara dan Pasifik Utara bagian timur, ini disebut badai (hurricanes). 

Di Pasifik Utara bagian barat, sekitar Filipina, Jepang, dan Tiongkok disebut sebagai topan. 

Baca Juga: Musim Pancaroba Biasa Ditandai dengan Cuaca Ekstrem, Apa Alasannya?

Di Pasifik Selatan bagian barat dan Samudra Hindia, badai ini disebut sebagai siklon tropis parah, siklon tropis, atau siklon. 

Jadi, siklon tropis juga dapat terjadi di berbagai wilayah dunia, hanya saja disebut dengan nama berbeda, karena semuanya merupakan jenis badai yang sama. 

Namun, badai tropis lebih sering ditemukan di Samudra Atlantik, tempat bertemunya udara dingin dari utara dan udara hangat dari selatan. 

Perbedaan suhu antara dua massa udara ini dapat memicu bertemu dan terciptanya sistem tekanan rendah yang mendukung pembentukan badai.

----

Kuis!

Dari mana siklon tropis 91S berasal? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023