Bobo.id - Pada materi IPS kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang akulturasi budaya Hindu-Buddha dengan budaya lokal.
Seperti kita tahu, Indonesia terletak di lokasi yang strategis dalam jalur pelayaran dan perdagangan dunia.
Hal inilah yang membuat masyarakat India datang ke Indonesia pada awal masehi melalui jalur perdagangan.
Lewat hubungan dagang inilah muncul pengaruh positif dari kedua belah pihak dan terjadinya akulturasi budaya.
Sejak kedatangan India, Hindu-Buddha menjadi agama yang paling awal dianut oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya agama, budaya Hindu-Buddha juga memberi pengaruh ke berbagai kehidupan masyarakat Indonesia.
Mengapa Budaya Hindu-Buddha Mudah Diterima Masyarakat Indonesia?
Ada beberapa alasan mengapa budaya Hindu-Buddha mudah diterima oleh masyarakat Indonesia, yakni:
- Masyarakat Indonesia belum mengenal agama
- Ajaran Hindu-Buddha mirip dengan kepercayaan lama
- Pengaruh penguasa di Nusantara
- Sifat ramah bangsa Indonesia
Berikut ini penjelasannya:
1. Masyarakat Indonesia Belum Mengenal Agama
Alasan mengapa budaya Hindu-Buddha mudah diterima adalah karena saat itu masyarakat belum mengenal agama.
Yap, pada saat itu, masyarakat Indonesia masih menganut kepercayaan berupa animisme dan dinamisme.
Baca Juga: Bentuk Akulturasi Budaya India dengan Indonesia di Bidang Pemerintahan
Animisme adalah suatu aliran kepercayaan yang mempercayai bahwa setiap benda di sekitar memiliki roh.