Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 12 SMA, kita akan belajar tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai negara yang kaya akan keragaman, diperlukan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, persatuan dan kesatuan sudah mulai terbentuk.
Meski begitu, dalam perjalanannya, banyak peristiwa yang memengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa.
Misalnya, pernah terjadi berbagai bentuk pemberontakan dan segala upaya untuk memisahkan diri dari NKRI.
Berbagai usaha pun dilakukan demi membuat bangsa Indonesia utuh kembali seperti semula, teman-teman.
Ini artinya, terdapat dinamika dalam persatuan dan kesatuan bangsa dari masa ke masa di negara kita.
Faktor Pendorong dalam Dinamika Persatuan
Dalam dinamika persatuan dan kesatuan bangsa, terdapat beberapa faktor yang mendorong dan memperkuat.
Faktor-faktor itu adalah bentuk pemersatu seluruh bangsa Indonesia yang bisa menyatukan segala keragaman.
Perbedaan suku bangsa, agama, dan bahasa bisa dipersatukan dengan menjalankan nilai luhur.
Dengan begitu, perbedaan itu justru bisa semakin memperkuat persatuan dan kesatuan, bukan memicu konflik.
Baca Juga: 20 Contoh Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan
Berikut ini tiga faktor pendorong dalam dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yakni:
- Pancasila
- Sumpah Pemuda
- Bhinneka Tunggal Ika
Berikut ini penjelasannya:
1. Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang disahkan pada sidang PPKI, pada tanggal 18 Agustus 1945.
Tak hanya sebagai dasar negara, Pancasila juga menjadi pedoman hidup bangsa dan pemersatu bangsa.
Di dalam Pancasila, terdapat nilai luhur yang harus dipahami dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
Penerapan nilai Pancasila inilah yang jadi faktor pendorong dinamika persatuan dan kesatuan bangsa.
Nilai Pancasila itu tak hanya diperuntukkan golongan tertentu, tetapi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Pancasila jadi pedoman hidup rakyat tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
2. Sumpah Pemuda
Selain Pancasila, Sumpah Pemuda juga menjadi salah satu faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai informasi, pemuda Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Baca Juga: 20 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan, Materi Kelas 5 SD
Sumpah itu adalah wujud tekad seluruh pemuda yang ingin bersatu demi melawan penjajah di Indonesia.
Isi Sumpah Pemuda memiliki nilai utama, yakni satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia.
Kehadiran Sumpah Pemuda sangat penting di tengah berbagai isu yang bisa memecah belah persatuan.
Dengan Sumpah Pemuda, masyarakat tak lagi berjuang sendiri-sendiri. Mereka ada dalam satu kesatuan.
Seluruh pemuda di Indonesia bersatu tanpa memandang perbedaan dengan tujuan kemerdekaan Indonesia.
3. Bhinneka Tunggal Ika
Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan 'Bhinneka Tunggal Ika'. Yap, itu adalah semboyan bangsa kita.
Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' ini sangat penting bagi negara Indonesia yang kaya akan keragaman.
O iya, semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' memiliki makna walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Walaupun Indonesia adalah negara yang majemuk dan multikultural, namun tetap tidak terpecah belah.
Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' ini menjadi salah satu kekuatan untuk tetap bersatu demi keutuhan NKRI.
Nah, itulah faktor pendorong dalam dinamika persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Cara Bangsa Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan, Materi PPKn
----
| Kuis! |
| Kapan Pancasila disahkan sebagai dasar negara? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023