"Wah, terima kasih. Ayo kita makan bersama, selamat makan," ucap Rapipi.
Pipiyot pun menyajikan beberapa potong kue untuk Rapipi dan mereka makan bersama.
Setelah makanan sudah hampir habis, Rapipi merasa senang karena kue buatan Pipiyot sangat lezat.
"Wah tidak kusangka, masakanmu enak juga Pipiyot," puji Rapipi.
Mendengar dipuji, tentu Pipiyot langsung menyombongkan kemampuannya itu.
"Aku memang chef terhebat, mengalahkan Pak Dobleh si koki istana itu," ucap Pipiyot yang tiba-tiba terhenti karena sendawa.
Mendengar suara sendawa Pipiyot yang keras, Rapipi langsung menegurnya.
"Ih, Pipiyot, sendawamu keras sekali sih, tidak sopan tahu," ucap Rapipi protes.
"Ah, berisik sekali sih kamu Rapipi, tidak usah sombong deh," ucap Pipiyot.
Rapipi pun menjelaskan kalau dia bukan bermaksud sombong namun hanya mengingatkan.
"Jangan begitu dong Pipiyot, akukan hanya memberi tahu. Bersendawa keras itu tidak sopan Pipiyot," ucap Rapipi.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Hobi Nirmala #MendongenguntukCerdas
Rapipi pun menjelaskan tentang alasan manusia bisa bersendawa.
#OkiNirmala
Yuk, simak kelanjutan ceritanya dari video berikut ini!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023