Bobo.id - Pada dongeng Petualangan Oki dan Nirmala, ada banyak kisah menarik yang bukan hanya dari dalam istana, lo.
Suasana dalam istana dengan para dayang, koki hebat, atau para kurcaci memang menarik.
Tapi cerita seru juga ada di dalam hutan, tepatnya di rumah Pipiyot si penyihir jahat.
Kira-kira cerita menarik pada yang ada di rumah Pipiyot di tengah hutan.
Sendawa Pipiyot
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo
Suatu hari di hutan tempat Pipiyot tinggal datanglah Rapipi yang merupakan sepupu dari Pipiyot.
Rapipi yang sudah di depan rumah Pipiyot pun mengetuk pintu dan berteriak menyapa Pipiyot.
"Pipiyot, aku datang," sapa Rapipi dari luar rumah Pipiyot.
Mendengar suasa sepupunya, Pipiyot justru menggerutu dan merasa sebal dengan kedatangan Rapipi.
"Aduh, kenapa sih, Rapipi si tukang pamer itu datang?" Gerutu Pipiyot.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Cokelat Istimewa #MendongenguntukCerdas
Karena tidak kunjung dibukakan pintu, Rapipi kembali berteriak meminta dibukakan pintu.
"Ih Pipiyot, cepat bukakan pintunya," teriak Rapipi.
Pipiyot pun mendekat ke pintu dan membukanya. Ia pun melihat Rapipi berdiri di depan pintu rumahnya.
"Mau apa sih kamu datang ke rumahku, uuuhh. Pasti mau pamer lagi, ya?" Tanya Pipiyot ketus.
"Ih, Pipiyot jangan berpikir jelek dulu, aku kan kangen padamu," ucap Rapipi.
Mendengar jawaban Rapipi, Pipiyot seperti tahu apa yang diinginkan sepupunya itu.
"Aha, aku tahu sekarang. Kamu ke sini memang untuk minta makan kan?" Ucap Pipiyot.
"Hehe lapar dan kangen juga sama Pipiyot baik," ucap Rapipi.
Pipiyot pun masuk ke dalam rumah dan membiarkan Rapipi mengikutinya.
Ia kemudian menunjukan kue di atas meja untuk dimakan Rapipi.
"Aku tidak punya banyak makanan. Aku hanya punya ini," ucap Pipiyot sambil menunjukan roti miliknya.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Bebek Air #MendongenguntukCerdas
"Wah, terima kasih. Ayo kita makan bersama, selamat makan," ucap Rapipi.
Pipiyot pun menyajikan beberapa potong kue untuk Rapipi dan mereka makan bersama.
Setelah makanan sudah hampir habis, Rapipi merasa senang karena kue buatan Pipiyot sangat lezat.
"Wah tidak kusangka, masakanmu enak juga Pipiyot," puji Rapipi.
Mendengar dipuji, tentu Pipiyot langsung menyombongkan kemampuannya itu.
"Aku memang chef terhebat, mengalahkan Pak Dobleh si koki istana itu," ucap Pipiyot yang tiba-tiba terhenti karena sendawa.
Mendengar suara sendawa Pipiyot yang keras, Rapipi langsung menegurnya.
"Ih, Pipiyot, sendawamu keras sekali sih, tidak sopan tahu," ucap Rapipi protes.
"Ah, berisik sekali sih kamu Rapipi, tidak usah sombong deh," ucap Pipiyot.
Rapipi pun menjelaskan kalau dia bukan bermaksud sombong namun hanya mengingatkan.
"Jangan begitu dong Pipiyot, akukan hanya memberi tahu. Bersendawa keras itu tidak sopan Pipiyot," ucap Rapipi.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Hobi Nirmala #MendongenguntukCerdas
Rapipi pun menjelaskan tentang alasan manusia bisa bersendawa.
#OkiNirmala
Yuk, simak kelanjutan ceritanya dari video berikut ini!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023