Namun, pada bulan puasa, kebutuhan cairan mungkin meningkat karena tubuh kehilangan banyak cairan.
Cairan yang kita konsumsi saat sahur bisa hilang atau keluar lewat keringat, pernapasan, dan juga urine, lo.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan meningkatkan asupan cairan selama teman-teman berpuasa.
Waktu Terbaik untuk Minum
Untuk memenuhi cairan tubuh saat puasa, teman-teman bisa menerapkan pola minum 2-4-2. Apa itu, Bo?
Pola 2-4-2 artinya 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air saat makan malam, dan 2 gelas air putih saat sahur.
Agar lebih sehat, biasakan untuk berbuka dengan air putih terlebih dahulu, baru dilanjut makan lainnya, ya.
Saat berbuka puasa, pastikan untuk minum setidaknya dua gelas air putih atau lebih secara berkala.
Minum air putih saat buka puasa bisa bantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian aktivitas.
Kemudian, disarankan untuk minum air putih secara berkala saat malam hari sampai waktu mau tidur.
Misal, satu gelas sebelum makan, satu gelas setelah makan, satu gelas setelah tarawih, dan satu gelas sebelum tidur.
Baca Juga: Baiknya Dibatasi, Ini 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Buat Mudah Dehidrasi saat Puasa