Dari pengamatan terhadap gambar di halaman 108-109, gerak tari itu membentuk pola lantai sebagai berikut:
- Pola lantai vertikal
- Pola lantai diagonal
- Pola lantai garis lengkung
- Pola lantai horizontal
Berikut penjelasannya:
1. Pola Lantai Vertikal
Pola lantai vertikal adalah pola yang lurus memanjang. Biasa digunakan di tari berkelompok dan berpasangan.
Penari akan bergerak lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Barisnya bisa satu atau lebih.
Dari pola lantai garis vertikal, kesan yang diperlihatkan adalah tarian menjadi tampak menyatu dan kuat.
Nantinya, pola lantai garis vertikal bisa dikembangkan lagi jadi pola lantai diagonal dan zig-zag.
Ada beberapa tarian tradisional Indonesia yang menggunakan pola lantai vertikal. Berikut di antaranya:
- Tari Jaipong
- Tari Bedhaya Ketawang
- Tari Lenggang Nyai
- Tari Yospan
2. Pola Lantai Diagonal
Pola lantai diagonal adalah pola yang membentuk garis menyudut ke arah kanan dan ke arah kiri atau sebaliknya.
Bentuk pola lantai ini bikin tarian memiliki kesan dinamis, tetapi tetap kokoh bagi para penontonnya.
Baca Juga: Pola Lantai Karya Tari Tunggal, Berpasangan, dan Kelompok, Materi Kelas 5 SD
Pola ini memungkinkan posisi tiap penari berselang-seling bergantian ke arah depan dan ke arah belakang.
Pola ini bisa divariasikan dengan posisi menyerong, dari kanan depan ke kiri belakang atau sebaliknya.