Mengenal Fakta Caracal, Kucing Liar dengan Telinga Unik dari Afrika

By Grace Eirin, Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB
Caracal merupakan kucing liar dari Afrika. (Annari du Plessis/pexels)

Caracal Asia tinggal di Asia, caracal selatan ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika Timur, serta caracal utara tinggal di Afrika Utara dan Afrika Barat.

Bersumber dari National Geographic, caracal digolongkan ke dalam kelompok spesies kucing liar berukuran kecil. 

Di habitat aslinya, populasi caracal tidak berkurang, namun tetap terancam oleh perusakan habitat yang dilakukan manusia. 

Biasanya, habitat caracal hilang karena diubah menjadi lahan pertanian. 

Sebagai hewan liar yang tidak jinak, caracal memiliki naluri untuk membalas perbuatan manusia yang merusak rumahnya, yaitu dengan memburu hewan ternak saat ada kesempatan. 

Telinga Berjumbai yang Unik

Menurut bigcatswildcats.com, nama 'caracal' diambil dari dua kata Turki yang berarti 'hitam' dan 'telinga'. 

Tubuh kucing caracal tampak lebih kuat dari kucing rumahan, dengan kaki panjang, wajah pendek, dan telinga berjumbai. 

Di Afrika, caracal merupakan kucing liar kecil terbesar.

Caracal jantan memiliki panjang tubuh sekitar 78,7 cm, sedangkan tubuh caracal betina sepanjang 73,6 cm. 

Penampilan paling khas dari caracal yaitu ada jumbai hitam di telinganya, yang dapat tumbuh memanjang. 

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Kapibara adalah Perenang yang Kuat, Ini Faktanya