Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang memelihara kucing di rumah?
Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang di berbagai negara, namun tidak semua jenis kucing bisa dipelihara, lo.
Sebab, terdapat banyak spesies kucing yang dibiarkan hidup di habitat aslinya dan dilindungi.
Tahukah kamu? Harimau dan singa termasuk jenis kucing liar berukuran besar, lo. Yap, hewan-hewan ini berkerabat dengan kucing rumahan.
Menurut klasifikasinya, kebanyakan kucing besar dan liar termasuk ke dalam keluarga Felidae, yang merupakan kelompok kucing.
Nah, kali ini kita akan mengenal spesies kucing liar yang unik yaitu caracal. Apakah teman-teman pernah mendengar atau membacanya?
Jika belum, simak fakta uniknya dari artikel ini, yuk!
Habitat Asli Kucing Caracal
Kucing caracal (Caracal caracal) merupakan kucing liar berukuran sedang yang sering ditemukan berkeliaran di sabana, gurun, dan hutan.
Habitat asli hewan ini yaitu di sebagian besar Afrika, sebagian Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Ada tiga spesies caracal yang sudah diklasifikasikan ilmuwan, yakni caracal Asia (Caracal caracal schmitzi), caracal selatan (Caracal caracal schmitzi), dan caracal utara (Caracal caracal schmitzi).
Baca Juga: 5 Perbedaan Menarik Orang Utan dan Simpanse, Salah Satunya Penampilan
Caracal Asia tinggal di Asia, caracal selatan ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika Timur, serta caracal utara tinggal di Afrika Utara dan Afrika Barat.
Bersumber dari National Geographic, caracal digolongkan ke dalam kelompok spesies kucing liar berukuran kecil.
Di habitat aslinya, populasi caracal tidak berkurang, namun tetap terancam oleh perusakan habitat yang dilakukan manusia.
Biasanya, habitat caracal hilang karena diubah menjadi lahan pertanian.
Sebagai hewan liar yang tidak jinak, caracal memiliki naluri untuk membalas perbuatan manusia yang merusak rumahnya, yaitu dengan memburu hewan ternak saat ada kesempatan.
Telinga Berjumbai yang Unik
Menurut bigcatswildcats.com, nama 'caracal' diambil dari dua kata Turki yang berarti 'hitam' dan 'telinga'.
Tubuh kucing caracal tampak lebih kuat dari kucing rumahan, dengan kaki panjang, wajah pendek, dan telinga berjumbai.
Di Afrika, caracal merupakan kucing liar kecil terbesar.
Caracal jantan memiliki panjang tubuh sekitar 78,7 cm, sedangkan tubuh caracal betina sepanjang 73,6 cm.
Penampilan paling khas dari caracal yaitu ada jumbai hitam di telinganya, yang dapat tumbuh memanjang.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Kapibara adalah Perenang yang Kuat, Ini Faktanya
Bulu caracal berwarna merah kecokelatan, ada yang hitam, dan memiliki garis gelap serta bintik putik di bagian wajahnya.
Ahli Berburu
Kebanyakan kucing liar dikenal sebagai pemburu, begitu juga caracal yang ahli dalam kemampuan berburu.
Bahkan, di antara kucing liar Afrika yang lebih kecil, caracal yang paling unggul, lo.
Mereka menggunakan bulu yang berwarna seperti pasir gurun untuk melakukan kamuflase, sementara kaki dan matanya bersiap menerkam mangsa.
Caracal juga termasuk predator yang akan selalu mengejar mangsa apapun yang mereka temukan.
Jadi, makanan caracal juga beragam, seperti burung, hewan pengerat, luwak, hyrax, atau hewan primata berukuran kecil.
Kakinya yang panjang membantu caracal menangkap burung dengan melompat setinggi 300 cm, kemudian menangkap mangsa dengan cakarnya yang tebal.
Jika mereka menemukan mangsa di sekitar pohon, caracal akan memanjat pohon dan menyembunyikan mangsanya, seperti yang dilakukan macan tutul.
Nah, itulah keunikan dari kucing caracal, teman-teman.
----
Kuis! |
Kenapa tidak semua kucing bisa dipelihara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023