Apa Dampak Kondisi Cuaca saat Berlangsungnya Gerhana Matahari Total?

By Grace Eirin, Sabtu, 30 Maret 2024 | 20:00 WIB
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan berada di antara Matahari dan Bumi dengan posisi lurus. (Pixabay.com)

Kondisi atmosfer kita memengaruhi cuaca yang terjadi di berbagai area.

Kita mengenal ada beragam jenis cuaca, seperti cerah, berawan, mendung, hujan, badai, dan sebagainya.

Saat berlangsungnya gerhana matahari total, semua orang berharap kondisi langit cerah, sehingga pemandangannya dapat dinikmati dengan jelas.

Lantas, apa yang akan terjadi jika cuaca mendung saat gerhana?

Bersumber dari space.com, tebal dan luas awan dapat memengaruhi daerah pandang di sekitar gerhana matahari total.

Jika awan menutupi piringan matahari saat gerhana berlangsung, maka kemungkinan kita hanya bisa melihat permulaan totalitas.

Adapun awan yang dapat menutupi fenomena ini yaitu jenis awan menengah hingga tinggi, seperti cirrostratus, altostratus, dan cirrocumulus.

Jadi, kondisi cuaca sangat memengaruhi penampakan gerhana, teman-teman.

Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk menyaksikan gerhana matahari total melalui live streaming NASA atau situs lain, ketika cuaca di daerahnya tidak mendukung.

Kapan Gerhana Matahari Berikutnya?

Setelah tanggal 8 April 2024, akan ada fenomena gerhana matahari total berikutnya, teman-teman.

Baca Juga: Selain di Bumi, Adakah Planet Lain yang Mengalami Gerhana Matahari?