Awan Kumulus Akan Menghilang dengan Cepat saat Gerhana Matahari, Kenapa?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 1 April 2024 | 18:00 WIB
Awan kumulus menghilang saat gerhana Matahari. (freepik/kjpargeter)

Bobo.id - Kira-kira seminggu lagi, kita akan bisa menyaksikan fenomena luar biasa di Bumi. Yap, gerhana Matahari!

Gerhana Matahari adalah keadaan ketika posisi Bulan sebagai satelit alami berada di tengah Matahari dan Bumi.

Hal ini menyebabkan sinar Matahari yang menuju ke Bumi menjadi terhalang. Itulah gerhana Matahari.

Peristiwa gerhana Matahari ini mempengaruhi banyak hal di Bumi, termasuk ketersediaan awan di langit.

Diketahui, awan tingkat rendah atau awan kumulus akan menghilang saat gerhana terjadi. Kenapa bisa begitu?

Awan Hilang saat Gerhana Matahari

Saat gerhana Matahari terjadi, tidak hanya sinar Matahari yang terhalang, ternyata awan juga terhalang, lo.

Awan kumulus yang biasanya muncul di ketinggian 2 kilometer, sangat dipengaruhi tingkat pengaburan Matahari.

Awan mulai berkurang ketika sekitar 15% permukaan Matahari tertutup, sekitar 30 menit setelah gerhana.

Pada gerhana Matahari 8 April, awan akan mulai menghilang saat gerhana Matahari sebagian dimulai.

Di atas laut, awan tidak terpengaruh saat terjadi gerhana Matahari, karena air laut tidak mendingin secepat itu.

Baca Juga: Apa Dampak Kondisi Cuaca saat Berlangsungnya Gerhana Matahari Total?