NASA Akan Luncurkan 3 Roket saat Gerhana Matahari Total Mendatang, Apa Tujuannya?

By Grace Eirin, Selasa, 2 April 2024 | 19:00 WIB
NASA akan meluncurkan tiga roket ke bayangan gerhana matahari total tanggal 8 April. (SpaceX/Unsplash)

Bahkan, gerhana tahun ini akan menjadi gerhana matahari total paling gelap di Amerika Serikat selama 217 tahun. 

Fase totalitas yang panjang akan tampak mirip senja awal selama gerhana matahari total di Amerika Serikat pada Agustus 2017. 

Kondisi perubahan dari siang menjadi senja ini akan mengakibatkan penurunan suhu. 

Para ilmuwan ingin mengetahui, bagaimana momen gelap yang singkat tersebut dapat memengaruhi lapisan ionosfer di atas permukaan Bumi. 

NASA akan meluncurkan tiga roket sebelum, selama, dan setelah bayangan Bulan mengubah terang menjadi gelap.

Dengan begitu, para insinyur NASA berharap dapat mengumpulkan data untuk memprediksi gangguan terhadap komunikasi radio dan satelit. 

Peluncuran roket akan dilakukan dari Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Pulau Wallops, Virginia. 

Mengenal Keunikan Roket

Bersumber dari NASA, roket memiliki dua arti yang berbeda, yakni roket adalah suatu jenis mesin sekaligus kendaraan yang menggunakan mesin roket. 

Dengan adanya roket, manusia bisa mengirimkan lebih dari 12.000 satelit ke antariksa sejak 1957, menurut Badan Antariksa Eropa.

Cara kerja roket sama seperti banyak mesin pada umumnya, yaitu menghasilkan daya dorong dengan membakar bahan bakar. 

Baca Juga: Awan Kumulus Akan Menghilang dengan Cepat saat Gerhana Matahari, Kenapa?