NASA Akan Luncurkan 3 Roket saat Gerhana Matahari Total Mendatang, Apa Tujuannya?

By Grace Eirin, Selasa, 2 April 2024 | 19:00 WIB
NASA akan meluncurkan tiga roket ke bayangan gerhana matahari total tanggal 8 April. (SpaceX/Unsplash)

Bobo.id - Fenomena gerhana matahari total 8 April 2024 dinantikan oleh banyak astronom di dunia. 

Alasannya karena ini merupakan fenomena istimewa, dengan gerhana akan mengalami totalitas dua kali lebih lama daripada tahun 2017. 

Ini juga akan menjadi durasi totalitas terpanjang di planet kita selama lebih dari satu dekade. 

Pemandangan terbaiknya dapat disaksikan di seluruh Meksiko Utara, sebagian dari 15 negara bagian AS, dan Kanada bagian tenggara. 

Di negara-negara tersebut, Bulan akan menutupi 100 persen piringan Matahari, teman-teman. 

Menanggapi hal menarik ini, NASA berencana akan meluncurkan 3 roket yang membawa instrumen sains menuju bayangan gerhana. 

Apa tujuan peluncuran roket ini, ya? 

Yuk, simak informasi menariknya dari artikel berikut ini!

Tujuan Peluncuran Roket

Bersumber dari Live Science, peluncuran roket NASA bertujuan untuk membantu para ilmuwan memahami penurunan sinar Matahari yang memengaruhi atmosfer Bumi. 

Gerhana matahari total April mendatang akan menyebabkan kondisi langit gelap selama beberapa menit.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total 2024 Akan Jadi Fenomena Istimewa, Apa Sebabnya?

Bahkan, gerhana tahun ini akan menjadi gerhana matahari total paling gelap di Amerika Serikat selama 217 tahun. 

Fase totalitas yang panjang akan tampak mirip senja awal selama gerhana matahari total di Amerika Serikat pada Agustus 2017. 

Kondisi perubahan dari siang menjadi senja ini akan mengakibatkan penurunan suhu. 

Para ilmuwan ingin mengetahui, bagaimana momen gelap yang singkat tersebut dapat memengaruhi lapisan ionosfer di atas permukaan Bumi. 

NASA akan meluncurkan tiga roket sebelum, selama, dan setelah bayangan Bulan mengubah terang menjadi gelap.

Dengan begitu, para insinyur NASA berharap dapat mengumpulkan data untuk memprediksi gangguan terhadap komunikasi radio dan satelit. 

Peluncuran roket akan dilakukan dari Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Pulau Wallops, Virginia. 

Mengenal Keunikan Roket

Bersumber dari NASA, roket memiliki dua arti yang berbeda, yakni roket adalah suatu jenis mesin sekaligus kendaraan yang menggunakan mesin roket. 

Dengan adanya roket, manusia bisa mengirimkan lebih dari 12.000 satelit ke antariksa sejak 1957, menurut Badan Antariksa Eropa.

Cara kerja roket sama seperti banyak mesin pada umumnya, yaitu menghasilkan daya dorong dengan membakar bahan bakar. 

Baca Juga: Awan Kumulus Akan Menghilang dengan Cepat saat Gerhana Matahari, Kenapa?

Umumnya, mesin roket mengubah bahan bakar menjadi gas panas untuk membuat roket bergerak maju. 

Faktanya, roket membutuhkan kecepatan setidaknya 7,9 mil per detik atau lebih dari 28.000 kilometer per jam untuk mengorbit Bumi. 

Namun, jika tujuan roket untuk melakukan perjalanan ke bulan atau planet lain, maka membutuhkan kecepatan sekitar 40.000 kilometer per jam. 

Ada dua jenis utama mesin roket, yang menggunakan bahan bakar cair dan menggunakan bahan bakar padat. 

Roket bekerja berdasarkan aturan yang disebut Hukum Newton III, yang mengatakan bahwa untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. 

Ketika roket mengeluarkan knalpot ke belakang, maka knalpot tersebut membuat roket bergerak maju. 

----

Kuis!

Kapan gerhana matahari total akan terjadi? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023