Bobo.id - Konflik sosial merupakan sebuah peristiwa yang tidak bisa dihindari dan selalu di lingkungan sekitar kita.
Namun sebelum konflik terjadi, biasanya akan ada beberapa gejala yang muncul.
Nah, gejala itu bisa menjadi tanda bagi banyak orang termasuk teman-teman untuk membantu mengurangi dampak dari konflik.
Lalu apa saja gejala dari adanya konflik sosial? Pada materi IPS kelas 11 SMA berikut ini.
Konflik Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik merupakan percekcokan, perselisihan, dan pertentangan.
Kata konflik pun berasal dari bahasa Latin yaitu configere yang berarti memikul.
Sedangkan secara sosiologi, konflik merupakan suatu proses sosial antara satu orang atau lebih dengan tujuan salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan.
Selain penjelasan itu, ada beberapa tokoh yang juga punya pendapat tentang konflik sosial.
Seperti pendapat Soerjono Soekanto dijelaskan kalau konflik adalah suatu proses sosial saat beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuan dengan jalan menentang pihak lawan disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Sedangkan Robert M.Z. Lawang menjelaskan konflik sebagai perjuangan untuk mendapatkan hal yang langka seperti nilai dan otoritas.
Ia juga menjelaskan kalau konflik terjadi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan menundukkan saingannya.
Baca Juga: Materi PPKn, Apakah Faktor Penyebab Masalah Keberagaman? Ini Penjelasannya
Jadi, dari berbagai penjelasan itu, bisa disimpulkan kalau konflik sosial merupakan kondisi terjadinya pertentangan antarindividu, kelompok atau individu dan kelompok.
Pertentangan pun terjadi akibat adanya tujuan untuk mendapatkan keuntungan pada salah satu pihak.
Nah, seperti yang disebut sebelumnya sebuah konflik sosial bisa diketahui dari beberapa gejala.
Berikut akan dijelaskan beberapa gejala dari terjadinya konflik sosial.
Gejala Munculnya Konflik Sosial
Salah satu gejala dari konflik sosial yang bisa muncul adalah tindakan agresif.
Saat sedang berkonflik, biasanya kedua belah pihak akan melakukan tindakan agresif seperti menghasut atau menghancurkan salah satu kelompok.
Gejala lain dari adanya konflik sosial adalah munculnya perbedaan atau perubahan kepentingan antara kedua belah pihak.
Contohnya ada pihak yang menghendaki perubahan salah satu peraturan namun pihak lain tidak menyetujuinya.
Perbedaan pendapat itu yang kemudian menjadi awal mula munculnya konflik yang memecah belah kedua pihak.
Ada juga gejala lain dari konflik sosial yaitu tidak berfungsinya norma sosial dan hukum yang sudah ada.
Norma ini bahkan bisa dalam bentuk peraturan pemerintah atau undang-undang, lo.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Konflik di Lingkungan Masyarakat, Materi Kelas 6 SD
Dari itu, maka kelompok yang lebih kuat bisa berkuasa dan bertindak semena-mena pada pihak yang lemah.
Gejala lain yang bisa menjadi tanda akan adanya konflik sosial adalah perbedaan pendapat atau pandangan.
Selain itu, proses disosiatif juga bisa jadi gejala dari munculnya konflik.
Proses disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan dan pertentangan.
Dari penjelasan itu, bisa kita rangkum beberapa gejala yang menjadi tanda terjadinya konflik sosial.
- Munculnya tindakan agresif
- Munculnya perbedaan atau perubahan kepentingan
- Tidak berfungsinya norma sosial dan hukum
- Perbedaan pendapat atau pandangan
- Terjadinya proses disosiatif
Nah, saat salah satu atau beberapa gejala yang sudah disebutkan muncul, maka tidak lama setelahnya akan ada konflik sosial yang terlihat jelas.
Baca Juga: Apa Dampak Adanya Konflik antara Saudara di Keluarga? Materi Kelas 6 SD
----
Kuis! |
Berasal dari bahasa apa asal kata konflik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023