Asap hasil pembakaran sampah daun mengandung berbagai zat berbahaya untuk kesehatan tubuh khususnya pernapasan.
Hasil pembakaran berupa partikel halus bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah, hingga meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan kanker paru-paru.
Selain itu, karbon monoksida dari hasil pembakaran juga bisa mengikat hemoglobin dalam darah.
Kondisi itu akan mengurangi pasokan oksigen ke organ vital, dan berakibat fatal pada konsentrasi tinggi.
Ada juga zat berbahaya lain seperti nitrogen oksida, senyawa organik volatik hingga dioksin yang semuanya bisa berdampak buruk saat terhirup serta mengenai mata.
2. Merusak Lingkungan
Sampah yang dibakar meski berupa daun kering juga memberikan dampak negatif pada lingkungan, lo.
Polusi udara dari pembakaran akan merusak kualitas udara dan memperparah kabut asap.
Emisi gas rumah kaca dari pembakaran sampah juga akan menjadi penyebab perubahan iklim yang berbahaya.
Bahkan abu hasil pembakaran dapat menurunkan kesuburan tanah dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Terlebih proses membakar ini juga bisa dengan mudah menyebar dan memicu kebakaran hutan, terutama di musim kemarau.
Baca Juga: Ke Manakah Para Astronaut Membuang Sampah saat Berada di Angkasa?