Hari Raya Idulfitri Sering Disebut dengan Lebaran, Bagaimana Asal-Usulnya?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 10 April 2024 | 10:00 WIB
Asal-usul kata Lebaran untuk menyebut Hari Raya Idulfitri. (pikisuperstar/Freepik)

Bobo.id - Yeay, Hari Raya Idulfitri t'lah tiba! Teman-teman ada rencana berkegiatan apa di Lebaran ini?

Yap, setiap kali momen Hari Raya Idulfitri, masyarakat Indonesia kerap menyebut dengan sebutan Lebaran.

Menurut KBBI, Lebaran berarti hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai puasa.

Idulfitri memang dirayakan oleh umat Islam seluruh dunia, tetapi hanya kita yang memakai kata Lebaran.

Hmm, kira-kira mengapa masyarakat Indonesia menyebut Idulfitri dengan kata Lebaran, ya? Cari tahu, yuk!

Berasal dari Tradisi Hindu

Bersumber dari Kompas.com, ternyata kata Lebaran ini diserap dari tradisi masyarakat beragama Hindu, lo.

Seperti kita tahu, sebelum agama Islam masuk ke Indonesia, masyarakat kita banyak menganut agama Hindu.

Umat Hindu memiliki tradisi menahan lapar dan haus mirip yang dilakukan oleh umat Islam. Namanya, upawasa.

Setelah upawasa, umat Hindu melakukan perayaan yang melambangkan berakhirnya tradisi upawasa itu.

Proses setelah upawasa ini disebut Lebaran. Ia memiliki arti selesai, usai, maupun habis, teman-teman.

Baca Juga: 5 Negara yang Punya Tradisi Mudik Lebaran Selain Indonesia, Mana Saja?