Bagaimana Cara Membuat Kain Batik Jumputan? Materi Kelas 5 SD Tema 9

By Fransiska Viola Gina, Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
Cara membuat batik jumputan. (Via Infobatik.id)
  1. Kain mori
  2. Tali rafia
  3. Gunting
  4. Kelereng/batu kecil/bola pinggang/dadu
  5. Pewarna kain
  6. Panci
  7. Kompor

Langkah-Langkah

Setelah alat dan bahannya lengkap tersedia, berikut ini langkah-langkah membuat batik jumputan:

1. Masak air sesuai aturan pada pewarna kain. Setelah panas, masukkan zat pewarna dan aduk sampai benar rata. 

2. Tutup kelereng dengan kain yang akan diberi motif. Kemudian gunakan tali rafia untuk mengikat kelereng itu.

3. Susun kelereng sesuai dengan keinginan sehingga membentuk pola bagian motif hias jumputan yang akan dibuat.

4. Basahi kain yang telah diberi hiasan ke dalam air dingin. Setelah itu, masukkan kain ke dalam air yang telah diberi zat pewarna.

5. Aduk-aduk kain secara perlahan agar zat pewarna bisa meresap. Tunggu sekitar 40 menit, ya.

6. Matikan kompor, diamkan kain sampai dingin. Setelah itu, angkat dan cuci kain sampai air pencuci bening.

7. Lepas ikatan kelereng dan jemur kain di tempat yang tidak terkena sinar Matahari. Setelah kering, rapikan.

Meski pewarna buatan dinilai lebih praktis dalam pembuatan batik, ada pewarna alami yang bisa digunakan.

Pewarna alami yang bisa digunakan seperti getah pohon pisang, getah daun sirih, hingga air teh basi.

Baca Juga: Tak Bisa Digunakan Sembarangan, Ini 5 Motif Batik Larangan di Keraton Yogyakarta

Ciri-Ciri Batik Jumputan

Batik jumputan memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis batik lainnya. Berikut di antaranya: