Oleh karena itu, Bulan tampak tidak berputar jika dilihat dari Bumi karena gerakannya yang sangat lambat, teman-teman.
Fenomena unik ini disebut dengan rotasi sinkron Bulan menurut para ilmuwan.
Sisi Bulan yang selalu menghadap Bumi disebut sisi dekat, sementara sebaliknya disebut sisi jauh.
Terkadang, sisi jauh ini juga disebut sebagai sisi gelap Bulan, yang tidak bisa dilihat dari Bumi.
Pada fase bulan baru, sisi belakang atau sisi yang dianggap gelap pada Bulan akan disinari cahaya Matahari.
Sayangnya, orbit dan rotasinya tidak seimbang, sehingga saat Bulan berada paling dekat dengan Bumi, rotasinya akan lebih lambat.
Sebaliknya, saat Bulan berada paling jauh dengan Bumi, rotasinya akan lebih cepat.
Revolusi Bulan
Jika Bumi berputar mengelilingi Matahari pada porosnya, Bulan juga mengelilingi Bumi pada porosnya.
Itulah mengapa Bulan disebut satelit Bumi, karena memenuhi ciri-ciri satelit, yaitu berputar mengelilingi benda langit yang umumnya lebih besar.
Dengan adanya revolusi Bulan, maka ada kondisi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Baca Juga: Jadi Pertunjukan Cahaya di Bumi, Apakah Planet Lain Bisa Mengalami Aurora?