Padahal, pada jarak sebenarnya, Merkurius berada sejauh 47 juta kilometer dengan Matahari pada jarak terdekat, dan 70 juta kilometer pada jarak terjauh.
Sedangkan dari Bumi, Merkurius berada di titik terjauh dengan jarak 222 juta kilometer, dan 77,3 juta kilometer pada titik terdekat.
Dengan jarak dekat Matahari, suhu permukaan Merkurius mencapai 840°F atau 450°C.
Namun, karena di permukaan Merkurius tidak banyak mengandung lapisan atmosfer, maka suhu panasnya tidak berlangsung sampai malam.
Faktanya, pada malam hari, suhu permukaan Merkurius turun hingga -275°F atau -170°C.
Berdasarkan warnanya, Merkurius berwarna abu-abu tua karena permukaan berbatu yang terdiri dari batuan beku silikat dan debu.
Merkurius Punya Ekor
Banyak orang yang belum tahu bahwa Merkurius bisa memiliki ekor, seperti komet pada umumnya.
Ekor mirip komet yang dimiliki merkurius terbuat dari ion natrium, yang tersebar dari permukaan planet oleh angin matahari dan tumbukan meteor mikro.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa Merkurius punya ekor sejak tahun 2001.
Menurut penelitian ilmuwan tersebut, ekor Merkurius dapat tumbuh dan menyusut bergantung pada posisi kedekatannya dengan Matahari.
Baca Juga: Berotasi 4 Jam Sekali, Inilah Planet Katai dengan Rotasi Tercepat di Tata Surya