Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bahwa beberapa planet di tata surya sebenarnya bisa dilihat dari Bumi?
Bahkan, dari delapan planet Tata Surya ada planet yang paling terang, yaitu Venus.
Venus terlihat berwarna putih cemerlang dari planet kita. Magnitudo maksimal atau kecerahannya mencapai -5.
Bersumber dari NASA, semakin kecil nilai magnitudo benda langit, maka semakin terang objek tersebut terlihat oleh mata manusia.
Selain Venus, ada beberapa planet yang juga disebut planet terang, salah satunya Merkurius.
Namun, uniknya Merkurius justru planet yang paling sulit dilihat oleh mata kita tanpa alat optik apapun.
Kira-kira apa alasannya, ya?
Kenapa Sulit Dilihat?
Bersumber dari space.com, planet Merkurius sulit dilihat karena posisinya paling dekat dengan Matahari.
Akibatnya, Merkurius tidak pernah menyimpang terlalu jauh dari Matahari.
Orbit Merkurius lebih dekat ke Matahari daripada ke Bumi, sehingga dari sudut pandang kita, Merkurius selalu tampak berada pada arah yang sama dengan Matahari.
Baca Juga: Lubang Hitam Besar di Bima Sakti Ditemukan Dekat Bumi, Apa Namanya?
Padahal, pada jarak sebenarnya, Merkurius berada sejauh 47 juta kilometer dengan Matahari pada jarak terdekat, dan 70 juta kilometer pada jarak terjauh.
Sedangkan dari Bumi, Merkurius berada di titik terjauh dengan jarak 222 juta kilometer, dan 77,3 juta kilometer pada titik terdekat.
Dengan jarak dekat Matahari, suhu permukaan Merkurius mencapai 840°F atau 450°C.
Namun, karena di permukaan Merkurius tidak banyak mengandung lapisan atmosfer, maka suhu panasnya tidak berlangsung sampai malam.
Faktanya, pada malam hari, suhu permukaan Merkurius turun hingga -275°F atau -170°C.
Berdasarkan warnanya, Merkurius berwarna abu-abu tua karena permukaan berbatu yang terdiri dari batuan beku silikat dan debu.
Merkurius Punya Ekor
Banyak orang yang belum tahu bahwa Merkurius bisa memiliki ekor, seperti komet pada umumnya.
Ekor mirip komet yang dimiliki merkurius terbuat dari ion natrium, yang tersebar dari permukaan planet oleh angin matahari dan tumbukan meteor mikro.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa Merkurius punya ekor sejak tahun 2001.
Menurut penelitian ilmuwan tersebut, ekor Merkurius dapat tumbuh dan menyusut bergantung pada posisi kedekatannya dengan Matahari.
Baca Juga: Berotasi 4 Jam Sekali, Inilah Planet Katai dengan Rotasi Tercepat di Tata Surya
Menurut spaceweather.com, ekor Merkurius dapat membentang sejauh 24 juta kilometer pada puncaknya.
Panjang ekor tersebut disebabkan atmosfer Merkurius yang sangat lemah dan posisi yang dekat Matahari, sehingga memudahkan angin Matahari menyenggol permukaan Planet.
Fakta lainnya yaitu jika diurutkan berdasarkan kepadatannya, Merkurius merupakan planet terpadat kedua setelah Bumi.
Menurut NASA, kulit terluar Merkurius, sebanding dengan kulit terluar Bumi, tebalnya hanya sekitar 400 kilometer.
Merkurius tidak memiliki atmosfer yang sama dengan Bumi, tetapi punya lapisan eksosfer.
Eksosfer tipis yang dimiliki Merkurius sebagian besar terdiri dari oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium.
----
Kuis! |
Apa planet paling terang di Tata Surya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023