Asteroid terbesar disebut Vesta, diameternya sekitar 530 kilometer, sedangkan asteroid terkecil sekitar 10 meter.
Menurut perkiraan NASA, ada sekitar 1,1 sampai 1,9 juta asteroid berdiameter lebih dari 1 km di sabuk asteroid.
Bagaimanakah sabuk meteroid ini terbentuk?
Pada awal terbentuknya tata surya, debu dan batuan yang mengelilingi Matahari ditarik oleh gravitasi, sehingga menjadi beragam planet.
Namun, tidak semua batuan tidak menjadi planet, ada juga yang menjadi sabuk asteroid.
Uniknya, sabuk asteroid juga ada di tempat selain tata surya kita, lo.
Menurut perkiraan, sabuk asteroid juga dapat ditemukan di sekitar bintang yang dikenal sebagai Zeta Leporis.
Asteroid-asteroid yang berada di sabuk asteroid ini mengelilingi Matahari dalam orbit elips.
Perbedaan Asteroid dan Komet
Banyak orang sering keliru dalam mendefinisikan asteroid dan komet. Bahkan, tidak sedikit yang menganggapnya sama.
Bersumber dari National Geographic, asteroid dan komet terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu setelah awan gas dan debu raksasa menjadi padat.
Namun, keduanya adalah benda yang berbeda, lo.
Baca Juga: Mengapa Tata Surya Disebut sebagai Sebuah Sistem? Materi Kelas 6 SD