Di Mana Letak Asteroid di Ruang Angkasa Berada? Materi Kelas 6 SD

By Grace Eirin, Sabtu, 27 April 2024 | 08:30 WIB
Sabuk asteroid merupakan salah satu area di angkasa yang berisi banyak asteroid. (freepik)

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu mengenal beragam benda langit? 

Faktanya, benda langit jumlahnya sangat banyak dan memiliki sebutan yang beragam, lo, seperti asteroid, meteor, meteroid, komet, dan sebagainya. 

Kali ini, kita akan mengenal tentang asteroid. 

NASA mengartikan asteroid sebagai sisa-sisa batuan yang tersisa dari awal pembentukan tata surya, kira-kira sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. 

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.308.871 asteroid yang sudah diketahui manusia.

Ukuran dan bentuk asteroid begitu beragam. Ada yang berukuran lebih kecil dari planet, namun juga ada yang lebih besar. 

Pada pelajaran IPA Kelas 6 SD, teman-teman akan belajar mencari tahu di manakah letak asteroid berada.

Yuk, cari kunci jawabannya di sini!

Letak Asteroid di Ruang Angkasa

Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang sabuk asteroid? 

Bersumber dari space.com, sabuk asteroid adalah rumah bagi sebagian besar asteroid, yang letaknya di antara Mars dan Jupiter. 

Sabuk asteroid utama terletak dua setengah kali jarak Bumi dari Matahari, yang di dalamnya ada jutaan jenis asteroid dengan berbagai ukuran.

Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Merasakan Pergerakan Bumi? Materi Kelas 6 SD

Asteroid terbesar disebut Vesta, diameternya sekitar 530 kilometer, sedangkan asteroid terkecil sekitar 10 meter. 

Menurut perkiraan NASA, ada sekitar 1,1 sampai 1,9 juta asteroid berdiameter lebih dari 1 km di sabuk asteroid. 

Bagaimanakah sabuk meteroid ini terbentuk? 

Pada awal terbentuknya tata surya, debu dan batuan yang mengelilingi Matahari ditarik oleh gravitasi, sehingga menjadi beragam planet. 

Namun, tidak semua batuan tidak menjadi planet, ada juga yang menjadi sabuk asteroid. 

Uniknya, sabuk asteroid juga ada di tempat selain tata surya kita, lo.

Menurut perkiraan, sabuk asteroid juga dapat ditemukan di sekitar bintang yang dikenal sebagai Zeta Leporis. 

Asteroid-asteroid yang berada di sabuk asteroid ini mengelilingi Matahari dalam orbit elips. 

Perbedaan Asteroid dan Komet

Banyak orang sering keliru dalam mendefinisikan asteroid dan komet. Bahkan, tidak sedikit yang menganggapnya sama. 

Bersumber dari National Geographic, asteroid dan komet terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu setelah awan gas dan debu raksasa menjadi padat. 

Namun, keduanya adalah benda yang berbeda, lo. 

Baca Juga: Mengapa Tata Surya Disebut sebagai Sebuah Sistem? Materi Kelas 6 SD

Asteroid adalah benda langit kecil yang mengelilingi matahari, mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi, yang terbentuk dari batu angkasa luar.

Sementara komet adalah bola es dan batu yang memiliki ekor bercahaya yang ketika melintasi bumi terlihat jelas di langit malam. 

Komet tersusun dari material gas dan air yang telah mengeras menjadi es, dan berukuran diameter 10 kilometer. 

Sayangnya, meskipun kita dapat mengalami komet dengan teleskop, penampakan komet akan tetap tampak lebih kabur daripada asteroid.  

----

Kuis!

Ada berapa jumlah asteroid yang sudah ditemukan manusia? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.