Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang bercita-cita sebagai astronaut?
Astronaut adalah penerbang pesawat ruang angkasa, profesi keren yang diinginkan banyak anak-anak.
Ada beragam hal yang harus kita pelajari untuk mempersiapkan diri menjadi astronaut di masa depan, salah satunya mengikuti berita astronomi.
Baru-baru ini, NASA mengumumkan tentang rencana peluncuran pesawat antariksa Boeing Starliner pada 6 Mei 2024.
Yap, minggu depan, NASA akan mengirimkan beberapa astronaut ke ruang angkasa. Kira-kira apa tujuannya, ya?
Yuk, simak penjelasannya dari artikel ini!
Peluncuran Boeing Starliner
Bersumber dari space.com, Starliner diizinkan mengirim dua astronot veteran NASA dan mantan pilot uji Angkatan Laut AS, ke International Space Station (ISS).
Misi ini dikenal sebagai Crew Flight Test (CFT), yang akan dipimpin oleh komandan Barry "Butch" Wilmore dan pilot Suni Williams.
Peluncuran pesawat dijadwalkan pada Senin pukul 22:34 EDT (02.34 GMT pada Selasa, 7 Mei) dari Space Launch Complex 41 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral.
Liputannya akan disiarkan langsung di space.com, melalui NASA Television.
Baca Juga: Asteroid Kedua Terbesar di Sabuk Asteroid, Inilah Fakta Unik Vesta
Faktanya, ini adalah misi pertama bagi Boeing Starliner membawa astronaut ke angkasa, dengan bantuan roket Atlas V milik United Launch Alliance (ULA).
NASA menjelaskan, jika penerbangan astronot pertama ini berjalan dengan baik, misi operasional perdana Starliner yang berawak akan menyusul pada tahun 2025.
Adapun pesawat Starliner-1 dijadwalkan mengirim tiga astronot ke ISS.
Mereka adalah Mike Fincke dari NASA (yang juga bertugas sebagai astronot cadangan CFT), Scott Tingle dari NASA, dan Joshua Kutryk dari Badan Antariksa Kanada.
Menurut rencana, Boeing Starliner akan memenuhi sekitar enam atau tujuh misi untuk NASA hingga tahun 2030.
Bagaimana Pesawat Antariksa Bekerja?
Setelah membaca berita di atas, teman-teman tentu merasa penasaran, bagaimana pesawat antariksa bisa sampai di angkasa, ya?
Pesawat antariksa diluncurkan ke antariksa dengan bantuan roket, dan memiliki sistem navigasi sendiri untuk tetap bisa beroperasi setelah terpisah dari roket.
Faktanya, roket membutuhkan kecepatan setidaknya 7,9 mil per detik atau lebih dari 28.000 kilometer per jam untuk mengorbit Bumi.
Namun, jika tujuan roket untuk melakukan perjalanan ke bulan atau planet lain, maka membutuhkan kecepatan sekitar 40.000 kilometer per jam.
Ada dua jenis utama mesin roket, yang menggunakan bahan bakar cair dan menggunakan bahan bakar padat.
Baca Juga: Catat, Hujan Meteor Eta Aquarid Akan Mencapai Puncaknya Akhir Pekan Ini
Roket bekerja berdasarkan aturan yang disebut Hukum Newton III, teman-teman.
Adapun Hukum Newton III mengatakan bahwa untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Ketika roket mengeluarkan knalpot ke belakang, maka knalpot tersebut membuat roket bergerak maju.
Dengan begitulah, kekuatan roket bisa mengantar pesawat ruang antariksa sampai ke angkasa.
----
Kuis! |
Ke mana tujuan Boeing Starliner pergi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.