Bisa Terbang ke Luar Atmosfer Bumi, Bagaimana Cara Kerja Mesin Roket?

By Grace Eirin, Selasa, 7 Mei 2024 | 19:00 WIB
Roket dapat beroperasi dengan penerapan ilmu sains. (SpaceX/Unsplash)

Meski dapat melaju dengan kecepatan tinggi, roket berbeda dengan mesin jet yang membutuhkan udara untuk bekerja. 

Mesin roket tidak perlu udara, karena di dalamnya terdapat komponen mesin yang lengkap. 

Oleh karena itu, roket bisa tetap bekerja ketika sudah mencapai ruang angkasa yang hampa udara, teman-teman. 

Secara teori, roket dapat bekerja berdasarkan hukum gerak ketiga Newton. 

Ilmuwan Inggris Sir Isaac Newton membuat hukum gerak ketiga Newton, yang mengatakan bahwa untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. 

Penerapan hukum gerak ketiga Newton juga bisa kita temukan dari kegiatan seseorang yang bermain skateboard atau melempar bola bowling. 

Nah, saat roket mulai bergerak, maka mesin ini akan melepaskan massa dari bagian knalpot, sehingga menghasilkan dampak bobotnya lebih ringan. 

Roket yang Terbang

Lalu, setelah bisa diluncurkan agar bergerak ke atas, bagaimana roket bisa terbang di ruang angkasa, Bo? 

Roket harus berhati-hati menyeimbangkan dan mengendalikan kekuatan agar dapat menembus atmosfer Bumi dan menuju ke ruang angkasa. 

Saat bergerak ke atas, roket menghasilkan daya dorong yang ditandai dengan ledakan. 

Baca Juga: Pesawat Antariksa Boeing Starliner Akan Meluncur ke Angkasa 6 Mei Mendatang, Apa Tujuannya?