Bobo.id - Pada saat musim kemarau, negara-negara tropis mengalami cuaca terik dan panas.
Namun, panas yang kita rasakan di Bumi tidak sebanding dengan suhu panas yang sebenarnya ada di permukaan Matahari.
Bersumber dari space.com, lapisan atmosfer Matahari yaitu fotosfer memiliki suhu sekitar 5.500°C.
Sementara bagian korona Matahari, yakni bagian teratas pada atmosfer Matahari mencapai suhu hingga 2.000.000°C.
Menurut pemantauan NASA, terkadang suhu korona bahkan bisa mencapai 40 juta derajat Celcius.
Dengan suhu sepanas itu, kira-kira adakah pesawat antariksa yang pernah mendekati Matahari? Jika ya, berapakah jarak terdekatnya?
Yuk, cari tahu faktanya dari artikel berikut!
Pesawat Antariksa ke Matahari
Pesawat antariksa adalah pesawat luar angkasa adalah kendaraan yang terbang di luar angkasa, bisa membawa astronaut, kargo, atau instrumen lain ke tujuannya.
Setiap pesawat antariksa yang melakukan perjalanan ke angkasa mempunyai tujuan yang berbeda.
Adakah yang pernah mendekati Matahari? Ya, tentu saja!
Baca Juga: Hewan-Hewan yang Berhasil Catat Sejarah Terbang ke Antariksa, Sudah Tahu?
Bersumber dari NASA, Parker Solar Probe milik NASA menjadi satu-satunya pesawat antariksa yang berhasil mendekati Matahari.
Saat ini, pesawat Parker Solar Probe memegang rekor sebagai objek buatan manusia yang melakukan pendekatan terdekat ke Matahari.
Pada 29 Oktober 2018, Parker Solar Probe memecahkan rekor lama jarak sejauh 26,55 juta mil dari permukaan Matahari, yang dibuat oleh Helios 2 pada tahun 1976.
Ketika Parker Solar Probe melakukan pendekatan jarak ke Matahari pada September 2023 lalu, jaraknya mencapai 7,26 juta kilometer dari permukaan Matahari.
Rekor yang dimiliki Parker Solar Probe tidak hanya jarak terhadap Matahari, melainkan juga kecepatannya.
Ini juga merupakan pesawat antariksa tercepat dalam sejarah, yang kecepatannya mencapai 692.000 kilometer per jam.
Kecepatan tersebut sama seperti perjalanan dari New York ke Tokyo dalam waktu kurang dari satu menit, lo. Cepat sekali, ya!
Di Mana Jarak Terdekatnya?
Teman-teman tentu sudah tahu bahwa Matahari tidak memiliki struktur yang sama dengan Bumi.
Bukan berbentuk padat, matahari terbentuk dari kumpulan hidrogen dan helium yang berpijar sangat panas.
Matahari adalah bola plasma, yang sama sekali tidak memiliki permukaan padat. Plasma itu apa, sih, Bo?
Baca Juga: Mengenal Io, Bulan Jupiter yang Paling Aktif secara Vulkanik di Tata Surya
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan plasma sebagai gas yang terionisasi sempurna, atau sering disebut keadaan materi yang keempat.
Meskipun mirip dengan gas, plasma tidak termasuk gas, karena tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap.
Nah, atmosfer Matahari terbuat dari material surya yang terikat ke Matahari karena gaya gravitasi dan medan magnet.
Ketika panas dan tekanan mendorong material tersebut menjauhi Matahari, maka material akan mencapai area yang disebut permukaan kritis Alfven.
Area ini menandai berakhirnya atmosfer Matahari dan dimulainya angin Matahari.
Menurut perkiraan pengamatan korona Matahari, permukaan kritis Alfven berjarak sekitar 4,3 hingga 8,6 juta mil.
Parker Solar Probe pernah beberapa kali keluar masuk korona dan membuktikan bahwa permukaan Alfven tidak berbentuk bola mulus.
Pada tahun 2025 mendatang, Parker Solar Probe diperkirakan akan mendekati Matahari dengan jarak sekitar 3,83 juta mil.
----
Kuis! |
Berapa suhu permukaan Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.