Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 5 SD, kita akan belajar tentang kata hubung antarkalimat.
Kata hubung adalah kata untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat.
Yap, kata hubung dipakai agar dua kata dalam kalimat atau dua kalimat bisa menjadi satu kesatuan utuh.
O iya, kata hubung sering disebut konjungsi. Ada banyak sekali kata hubung atau konjungsi dalam bahasa Indonesia.
Namun, secara garis besar, kata hubung dibagi jadi kata hubung intrakalimat, antarkalimat, dan antarparagraf.
Pada materi Bahasa Indonesia kali ini, kita akan secara khusus belajar tentang kata hubung antarkalimat.
Sebelumnya, kita diajak membaca teks pidato tentang perundungan dan diminta menemukan kata hubung.
Naskah Pidato Perundungan
Teman-teman sekalian,
Pada hari ini, marilah kita ucapkan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Pada kesempatan ini, saya hendak menyampaikan pidato tentang pentingnya berteman dan menjauhi perundungan.
Teman-teman sekalian! Kebanyakan dari kita sudah berteman sejak lama. Sejak kita kelas satu hingga saat ini kelas lima. Kadang kita bersama saat kerja kelompok, bermain di halaman, atau saat perjalanan pergi dan pulang sekolah. Ada yang berteman akrab hingga menjadi sahabat. Ada juga yang hanya mengenal wajah, tapi jarang berbicara. Kadang di antara kita terjadi perselisihan atau perbedaan. Meskipun demikian, pertemanan di sekolah sebaiknya dipupuk dan dipelihara.
Beberapa kali saya membaca atau melihat di media, ada kasus perundungan yang terjadi di beberapa sekolah. Ada anak yang diejek atau diperlakukan kasar oleh teman-temannya. Akibatnya, anak tersebut menjadi sedih, sakit, dan tidak mau sekolah. Sungguh sangat menyedihkan. Tahukah kalian apa yang menjadi sebab perundungan terjadi? Perundungan terjadi karena ada orang yang dengan sengaja ingin menyakiti orang lain yang dia tidak suka. Selain itu, perundungan akan terus terjadi jika tidak ada yang menghentikannya.
Baca Juga: Contoh Kata Hubung yang Menyatakan Kelanjutan Peristiwa, Materi Kelas 5 SD
Perundungan membawa akibat buruk bagi korban. Perundungan membuat pertemanan tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, kita harus menghindari perundungan. Kita harus mencegah agar tidak terjadi di sekolah kita. Bersikap baiklah kepada sesama. Jika ada yang tidak kita suka atau setuju, katakan dengan baik. Jika ada konflik, kita selesaikan bersama. Jika kita melihat ada teman yang melakukan perundungan, mari bertindak. Tegur teman tersebut atau laporkan pada guru agar bisa dibantu.
Marilah teman-teman kita bergerak bersama. Menjadi teman bagi semua. Menghargai perbedaan dan menghindari perundungan. Dengan demikian, sekolah kita akan menjadi tempat belajar yang aman dan menyenangkan.
Sekian pidato dari saya. Terima kasih sudah menyimak isi pidato saya. Akhir kata, saya tutup pidato saya dengan sebuah pantun:
Tanam sirih di kebun akasia
Tumbuhnya subur jika kena cahaya
Mari kita menjadi sebaik-baiknya manusia
Bersikap baik dan bermanfaat bagi sesama
Menemukan Kata Hubung Antarkalimat
Kata hubung antarkalimat adalah kata yang berfungsi menghubungkan kalimat pertama dengan kalimat berikutnya.
Ini artinya, fungsi dari kata hubung antarkalimat adalah menjadikan dua kalimat menjadi satu kesatuan.
Umumnya, kata hubung ini dipakai untuk menyatakan arti yang berbeda atau jika kalimatnya terlalu panjang.
Letak kata hubung di awal kalimat atau setelah tanda baca, seperti titik (.), tanda seru (!), atau tanda tanya (?).
Baca Juga: Contoh Kata Hubung yang Menyatakan Pertentangan, Materi Kelas 5 SD
Kata hubung antarkalimat terbagi menjadi tiga. Ada kelanjutan peristiwa, sebab akibat, dan pertentangan.
Pada naskah pidato tentang perundungan, ada beberapa kata hubung antarkalimat. Berikut di antaranya:
- Meskipun demikian (paragraf 2)
- Akibatnya (paragraf 3)
- Selain itu (paragraf 3)
- Oleh sebab itu (paragraf 4)
- Dengan demikian (paragraf 5)
Membuat Kalimat dari Kata Hubung
Setelah mengetahui kata hubung yang digunakan, kita diminta untuk membuat kalimat dari kata hubung itu.
1. Meskipun demikian
- Fira berbuat baik kepada semua orang. Meskipun demikian, masih saja ada orang yang tak suka dengannya.
- Aku tidak sependapat dengan Elliza. Meskipun demikian, kami tetap berteman seperti biasa.
2. Akibatnya
- Mereka melanggar peraturan yang telah dibuat sekolah. Akibatnya, mereka mendapat hukuman.
- Pak Ari lupa mematikan lilin di dekat jendela. Akibatnya, angin bertiup dan tirainya terbakar.
3. Selain itu
- Dimas membawa sebungkus jeruk. Selain itu, ia juga menjinjing seikat bayam dari pasar.
- Tio merapikan ruangan dapur hingga bersih. Selain itu, ia juga merapikan ruang tamu.
Baca Juga: 3 Jenis Konjungsi Sebab Akibat dan Contoh Kalimatnya, Materi Kelas 5 SD
4. Oleh sebab itu
- Angin kencang terus melanda wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat harus selalu waspada
- Saat akan pergi ke rumah Dina, turun hujan deras. Oleh sebab itu, aku membatalkan rencana itu.
5. Dengan demikian
- Kita harus menaati peraturan. Dengan demikian, lingkungan sekolah menjadi tertib dan aman.
- Sinta dan Santi diingatkan untuk memeriksa perlengkapan sekolah. Dengan demikian, tidak akan ada yang ketinggalan.
Nah, itulah alternatif jawaban terkait kata hubung antarkalimat yang ada pada teks pidato. Semoga bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kata hubung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.