Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 5 SD, kita akan belajar tentang kata hubung atau konjungsi antarkalimat.
Kata hubung adalah kata untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat.
Yap, kata hubung dipakai agar dua kata dalam kalimat atau dua kalimat bisa menjadi satu kesatuan utuh.
O iya, kata hubung sering disebut konjungsi. Ada banyak sekali kata hubung atau konjungsi dalam bahasa Indonesia.
Namun, secara garis besar, kata hubung dibagi jadi kata hubung intrakalimat, antarkalimat, dan antarparagraf.
Pada materi Bahasa Indonesia kali ini, kita akan secara khusus belajar tentang kata hubung antarkalimat.
Kata hubung antarkalimat adalah kata yang berfungsi menghubungkan kalimat pertama dengan kalimat berikutnya.
Ini artinya, fungsi dari kata hubung antarkalimat adalah menjadikan dua kalimat menjadi satu kesatuan.
Umumnya, kata hubung ini dipakai untuk menyatakan arti yang berbeda atau jika kalimatnya terlalu panjang.
Letak kata hubung di awal kalimat atau setelah tanda baca, seperti titik (.), tanda seru (!), atau tanda tanya (?).
Kata hubung antarkalimat ini selalu memulai sebuah kalimat baru yang diawali dengan huruf kapital, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Majemuk Bertingkat, dari Pengertian hingga Contohnya
Selain ditulis di awal kalimat dengan huruf kapital, kata hubung juga disambung dengan tanda koma (,).
Sebagai informasi, konjungsi antarkalimat terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya, lo.
Berdasarkan buku Bahasa Indonesia kelas 5 SD, berikut ini jenis konjungsi antarkalimat dan contohnya:
Contoh kata hubung:
Contoh kalimat:
- Ketua kelas melerai perselisihan yang terjadi saat istirahat. Setelah itu, ia mengajak semuanya untuk berunding.
- Kami membuat papan petunjuk tentang mencegah perundungan. Kemudian, kami menempelnya di papan pengumuman.
- Langkah pertama adalah menyiapkan bumbu. Selanjutnya, panaskan minyak dan masukkan nasi ke dalam penggorengan.
Contoh kata hubung:
Baca Juga: Mengenal Konjungsi Pertentangan dan Contoh Kalimatnya, Materi Bahasa Indonesia
Contoh kalimat:
- Kita harus menaati peraturan. Dengan demikian, lingkungan sekolah menjadi lebih tertib dan aman.
- Mereka melanggar peraturan. Akibatnya, mereka mendapat hukuman.
- Timnas Indonesia berhasil menang atas Thailand. Oleh karena itu, mereka berhak menyandang gelar juara.
Contoh kata hubung:
Contoh kalimat:
- Guru sudah sering menasihatinya. Namun, ia masih saja tidak berubah.
- Aku tidak sependapat dengan Kayla. Meskipun begitu, kami tetap berteman.
- Aku tidak bisa berangkat hari ini. Akan tetapi, aku tetap mengirim kado.
Nah, itulah pengertian dan contoh kata hubung antarkalimat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Mengenal Kata Hubung: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kata hubung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR