Dengan Satelit Ini, Astronom Temukan Asteroid dalam Beragam Warna, Apa Namanya?

By Grace Eirin, Selasa, 21 Mei 2024 | 20:00 WIB
Asteroid yang ada di ruang angkasa ternyata miliki warna yang berbeda-beda. (freepik)

Bobo.id - Teman-teman, seberapa banyak fakta yang kamu tahu tentang asteroid

NASA mengartikan asteroid sebagai sisa-sisa batuan yang tersisa dari awal pembentukan tata surya, kira-kira sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. 

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.308.871 asteroid yang sudah diketahui manusia.

Sebagian besar asteroid yang ada di ruang angkasa dapat ditemukan di sabuk asteroid, yang letaknya di antara Mars dan Jupiter. 

Sabuk asteroid utama terletak dua setengah kali jarak Bumi dari Matahari. 

Di area sabuk asteroid, ada jutaan jenis asteroid dengan berbagai ukuran. Asteroid terbesar disebut Vesta, diameternya sekitar 530 kilometer. 

Tidak hanya berisi asteroid dari beragam ukuran, asteroid ternyata juga dapat bersinar dengan berbagai warna sinar. 

Kira-kira, apa nama benda dan teknologi yang membantu astronom temukan beragam warna asteroid?

Yuk, cari tahu!

Penemuan Warna Asteroid

Manusia dapat belajar mengenai asteroid dari teknologi satelit yang canggih. 

Baca Juga: Asal Mula Nama 'Bimasakti' dan 'Milky Way' untuk Menyebut Galaksi Kita