Seberapa Sering Supernova Terjadi di Alam Semesta? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 25 Mei 2024 | 20:00 WIB
Seberapa sering supernova terjadi di alam semesta? (PIXABAY/myersalex216)

Bobo.id - Ketika melihat langit malam, kita kerap melihat objek yang terang, seperti bintang dan bulan.

Selain dua benda itu, terkadang kita juga melihat cahaya yang sangat terang. Bahkan, sangat menyilaukan!

Cahaya itu tak selalu berasal dari bintang, bisa jadi cahaya itu berasal dari fenomena supernova. Apa itu?

Supernova adalah ledakan bintang yang terjadi ketika sebuah bintang masif mencapai akhir hidupnya.

Seperti manusia, bintang juga memiliki siklus kehidupan. Di akhir hidupnya, ia akan meledak jadi supernova. 

Namun, tidak semua bintang di alam semesta jadi supernova. Hanya bintang yang bermassa besar saja.

Hanya bintang yang massanya mencapai 8 kali massa Matahari yang bisa mengakhiri hidupnya dengan supernova.

Ini artinya, bintang yang ukurannya kecil dan massanya rendah seperti Matahari tidak meledak dalam supernova.

Supernova di Alam Semesta

Sepanjang sejarah peradaban manusia, banyak supernova yang bisa diamati sebelum teleskop ditemukan.

Supernova tertua yang tercatat adalah RCW 86, yang dilihat para astronom Tiongkok di tahun 185 M.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Setelah Bintang Mengalami Supernova? Ini Penjelasannya