Drake Passage dianggap Perairan Paling Berbahaya di Dunia, Apa Alasannya?

By Grace Eirin, Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00 WIB
Perairan Drake Passage disebut paling berbahaya di dunia, selain Segitiga Bermuda. (PIXABAY/dimitrisvetsikas1969)

Selain gelombang tinggi, Drake Passage juga sering mengalami fenomena badai, teman-teman.

Ini terjadi karena perairan ini mengelilingi benua beku Antartika, yang tidak terputus oleh daratan.

Artinya, angin kencang dapat bertiup ke seluruh dunia tanpa hambatan.

Meski sangat berbahaya, ternyata Drake Passage juga mempunyai fungsi lain yang menguntungkan bagi ekosistem.

Perairan yang bergejolak ini dapat menjaga Antartika tetap dingin, kata Alberto Naveira Garabato, ahli kelautan fisik di Universitas Southampton.

Tanpa jembatan darat ke Amerika Selatan, udara hangat akan lebih sulit mencapai wilayah paling selatan di dunia.

Ini membuktikan bahwa iklim yang terjadi di Drake Passage memengaruhi pendinginan suhu lingkungan di Antarktika.

Tidak hanya itu, Drake Passage juga menjadi tempat penyerapan karbon di Samudra Selatan, yang mampu menghilangkan 600 juta ton karbon dari atmosfer setiap tahunnya.

Jumlah tersebut setara dengan seperenam dari seluruh karbon yang dihasilkan oleh aktivitas manusia setiap tahunnya.

Emisi Karbon dan Bahayanya

Kenapa terserapnya karbon di Drake Passage dapat menguntungkan planet kita?

Baca Juga: Benarkah Rambut Kita Bisa Berubah Merah Akibat Terpapar Sinar Matahari?