Unsur Ekstrinsik yang Membangun Sebuah Puisi, Materi Bahasa Indonesia

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 31 Mei 2024 | 11:30 WIB
Unsur ekstrinsik yang membangun puisi. (freepik)

Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang unsur yang membangun puisi.

Secara umum, puisi adalah karya sastra yang berasal dari ungkapan hati penyair sebagai bentuk ekspresi diri.

Isinya bisa menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, pengalaman, atau nasihat seorang penyair itu sendiri.

Biasanya, puisi yang dibuat oleh penyair tersusun atas rangkaian bahasa yang indah dan juga padat makna, lo.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana tertentu sehingga pembaca bisa memahami isi di puisi itu.

Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra dengan penggunaan bahasa yang masih terikat mantra, irama, dan rima.

Selain itu, puisi juga bisa diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata cermat.

Perlu diketahui, puisi dibangun atas dua perpaduan unsur pokok, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik meliputi tema, imaji, pilihan kata, nada, suasana, majas atau gaya bahasa, rima, dan amanat.

Lalu, bagaimana dengan unsur ekstrinsik puisi, Bo? Simak informasi lengkap unsur ekstrinsik puisi berikut, yuk!

Unsur Ekstrinsik dalam Puisi

Unsur ekstrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang berada di luar puisi, yakni latar belakang dari seorang pengarang.

Baca Juga: 4 Unsur Batin yang Membangun Sebuah Puisi, Materi Bahasa Indonesia

Unsur ekstrinsik puisi ini menjadikan sebuah puisi memiliki ciri khas yang berbeda dengan puisi yang lainnya.

Sebagai informasi, unsur ekstrinsik sebuah puisi ini setidaknya terdiri dari tiga unsur. Berikut ini di antaranya:

Simak penjelasannya, yuk!

1. Unsur Biografi

Unsur biografi dalam puisi merupakan unsur yang berkaitan erat dengan latar belakang seorang penyair.

Yap, ternyata latar belakang seorang penyair atau pengarang sangat berpengaruh dalam pembuatan puisi, lo.

Misalnya, penyair berasal dari keluarga kurang mampu, maka puisinya banyak mengisahkan kesulitan hidup.

Penyair bisa memilih diksi yang tepat dalam puisi itu karena penyair pernah mengalaminya secara langsung.

Begitu pun dengan tema lain. Semakin dekat latar belakang penyair dengan tema, puisi akan makin bagus.

2. Unsur Sosial

Unsur sosial adalah unsur yang sangat erat kaitannya dengan kondisi masyarakat ketika puisi itu dibuat. 

Misalnya, sebuah puisi dibuat ketika akhir masa orde baru, maka puisi akan bertema kondisi masyarakat yang kacau.

Baca Juga: 6 Unsur Fisik yang Membangun Sebuah Puisi, Materi Bahasa Indonesia

Tak hanya itu, puisi juga akan menggambarkan pemerintahan yang carut marut dan mengandung sindiran.

Contoh lainnya adalah ketika sebuah puisi dibuat di era globalisasi seperti yang sedang terjadi saat ini

Maka, puisi bisa saja menggambarkan kondisi masyarakat yang sendiri-sendiri, tak lagi berkelompok seperti dulu

3. Unsur Nilai

Unsur nilai adalah unsur yang berkaitan dengan pendidikan, seni, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lainnya.

Nilai yang terkandung dalam puisi menjadi daya tarik tersendiri sehingga bisa memengaruhi baik buruknya puisi.

Selain tiga unsur itu, ada juga beberapa aspek yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi, antara lain:

- Aspek historis

- Aspek psikologis

- Aspek filsafat

- Aspek religius

Nah, itulah penjelasan tentang unsur-unsur ekstrinsik yang membangun sebuah puisi. Semoga bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: Apa Saja Unsur Lahir dan Batin pada Sebuah Puisi? Materi Bahasa Indonesia

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan puisi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.