Mengapa saat Panas Terik Kita Merasa Ingin Minum Minuman Dingin?

By Grace Eirin, Sabtu, 1 Juni 2024 | 15:00 WIB
Saat panas terik, kita akan lebih mudah merasa ingin minum minuman dingin. (Foto oleh Anna Shvets dari Pexels)

Ketika cairan di luar sel lebih sedikit daripada di dalam, maka cairan tersebut ditarik keluar dari setiap sel agar seimbang. 

Nah, pada saat sel-sel tubuh ini kekurangan cairan, maka fungsi tubuh secara keseluruhan dapat menurun. 

Ini ditunjukkan dengan gejala tubuh lemas dan pikiran yang tidak fokus karena kurang minum. 

Untungnya, fungsi setiap sel di dalam tubuh ini dapat bekerja jika kita minum cairan secara rutin, terutama saat haus. 

Kapan Haus Muncul?

Haus bisa datang kapan saja, misalnya setelah makan, setelah beraktivitas berat, setelah belajar, bahkan setelah tidur.

Di otak kita, ada bagian yang menyadarkan kita tentang peran penting air bagi tubuh, yang bernama hipotalamus.

Ketika tubuh kita kurang terhidrasi dengan baik, maka hipotalamus akan mengatur saraf untuk menyampaikan pesan bahwa kita harus minum.

Bersumber dari Science Alert, kita bisa memenuhi 100 persen kebutuhan cairan tubuh dari makanan dan minuman.

Sebesar 80 persen kebutuhan cairan harian tubuh diperoleh dari minuman, sementara 20 persen sisanya berasal dari makanan.

Maka dari itu, haus adalah salah satu bentuk kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Minum Teh Setelah Makan? Ini Penjelasannya