Bobo.id - Selain air putih, teh menjadi salah satu minuman yang banyak dipilih untuk menemani makan.
Yap, minum teh setelah makan adalah salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan orang Indonesia.
Teh dianggap sebagai minuman yang paling aman. Selain rasanya enak, teh juga bisa menyegarkan tubuh.
Meski sering dilakukan, ternyata minum teh setelah makan bukanlah hal yang baik tubuh, teman-teman.
Hmm, memangnya apa yang akan terjadi pada tubuh saat minum teh setelah makan? Cari tahu, yuk!
Penyerapan Zat Besi Terhambat
Beberapa penelitian menyebut ada beberapa alasan mengapa minum teh setelah makan tidak dianjurkan.
Ternyata teh mengandung senyawa fenolik yang bisa mengganggu penyerapan zat besi pada tubuh kita, lo.
Yap, dalam teh ada kandungan tanin. Tanin dalam teh bisa menghambat proses penyerapan zat besi tubuh.
Padahal, zat besi sangat penting untuk mengangkut oksigen ke darah dan dialirkan ke seluruh tubuh.
Kalau penyerapan zat besi pada tubuh terganggu, maka jumlah zat besi pada tubuh kita jadi sedikit.
Baca Juga: Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Buang Air Kecil Lebih Sering? Ini Faktanya
Source | : | Kompas.com,HaloDoc |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR