Perlu diketahui, hari tanpa hujan merupakan hari dengan rata-rata curah hujan kurang dari 1 milimeter per hari.
Hari tanpa hujan berupa jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tak diselingi oleh hari basah.
Ini artinya, kondisi kering sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, khususnya bagian selatan khatulistiwa.
Bersamaan dengan ini, BMKG juga mengumumkan bahwa fenomena La Nina akan muncul pada Juni 2024.
La Nina adalah fenomena pendinginan air laut yang menyebabkan peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah.
Meski begitu, La Nina akan berlangsung lemah mulai Juni, Juli, Agustus, hingga September 2024, teman-teman.
Ini artinya, lemahnya La Nina ini tidak akan berdampak pada musim kemarau yang berlangsung di Indonesia.
Yap, musim kemarau yang kering tetap akan berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia secara bertahap.
Agar tubuh tetap sehat dan lancar beraktivitas di musim kemarau, berikut tips-tips yang bisa dilakukan:
- Pakai pakaian katun yang ringan
- Hindari udara panas di siang hari
- Pakai topi dan tabir surya
- Mencuci tangan dengan teratur
- Mandi secara teratur
- Tetap terhidrasi
- Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi
Nah, itulah informasi tentang beberapa wilayah yang berpotensi alami kekeringan mulai Juni ini. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Unik Hujan Lokal di Musim Kemarau, Apa Penyebabnya?
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan musim kemarau? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.