Mengenal Castor dan Pollux, Bintang Kembar di Konstelasi Gemini

By Grace Eirin, Selasa, 4 Juni 2024 | 20:00 WIB
Konstelasi Gemini mempunyai bintang kembar, yaitu Castor dan Pollux. (rawpixel.com/freepik)

Bobo.id - Ada beragam konstelasi bintang yang menarik di langit malam, salah satunya Gemini. 

Sebagai pengingat, konstelasi adalah sebuah pola atau susunan bintang-bintang di langit malam yang tampak membentuk gambar atau bentuk tertentu saat dilihat dari Bumi.

Ketika kita melihat pemandangan konstelasi, sebenarnya kita sedang melihat bintang yang bergerak secara teratur. 

Yap, bintang bisa bergerak dengan cara yang mirip seperti planet yang bergerak memutari Matahari. 

Rasi bintang atau konstelasi juga bisa berputar melintasi langit untuk mengorbit Matahari, termasuk Gemini. 

Nama konstelasi Gemini, diambil dari bahasa Latin yang berarti 'kembar' karena rasi bintang ini punya bintang kembar. 

Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal dua bintang kembar Gemini, Castor dan Pollux.

Yuk, simak bersama!

Castor dan Pollux

Bersumber dari space.com, bintang Pollux merupakan bintang kembar Gemini yang paling terang serta bintang paling terang ke-17 di langit malam. 

Dengan cahaya yang terang ini, Pollux atau HD 62509 dalam katalog Henry Draper (HD), mudah terlihat di atas langit Bumi tanpa alat optik apapun. 

Baca Juga: Mengenal Sabuk Orion, Konstelasi yang Punya Trio Bintang Sejajar

Sementara bintang Castor, bintang paling terang kedua di konstelasi Gemini yang sering menjadi target utama para pengamat langit. 

Castor sebenarnya bukan bintang tunggal, karena terdiri dari enam bintang terpisah dalam tiga sistem biner berbeda. 

Nah, Castor dan Pollux ini diberi nama Alpha Geminorum karena merupakan bintang kembar paling terang di konstelasi Gemini. 

Castor dan Pollux disebut kembar karena letaknya sejajar, seperti 'kepala' dari dua tongkat konstelasi Gemini. 

Meskipun dari Bumi dua bintang kembar ini tampak berdekatan, jarak sebenarnya sangat jauh, lo. Bintang Pollux lebih dekat dengan Bumi daripada Castor. 

Pollux diperkirakan terletak 34 tahun cahaya dari Tata Surya, sedangkan Castor berjarak sekitar 51 tahun cahaya dari Bumi. 

Nama Pollux dan Castor terinspirasi dari nama dua saudara dalam mitologi Yunani dan Romawi, yang lahir dari Leda, Ratu Sparta. 

Konstelasi Gemini

Selain Pollux dan Castor, ada delapan bintang bernama lainnya di konstelasi Gemini. 

Dijuluki sebagai konstelasi terbesar ke-30, Gemini menempati 514 derajat persegi kuadran kedua belahan Bumi utara. 

Biasanya, konstelasi ini tampak paling baik dan mudah dilihat pada bulan-bulan musim dingin dari Belahan Bumi Utara. 

Baca Juga: Rigel, Bintang Super Raksasa Biru Paling Terang di Konstelasi Orion

Konstelasi Gemini dikelilingi oleh kontelasi Auriga, Orion, Monoceros, Canis Minor, Cancer, dan Lynx. 

Jika teman-teman ingin melihat bentuk asli konstelasi Gemini, maka harus menemukan letak Sabuk Orion terlebih dahulu. 

Kemudian, ikuti garis bintang Rigel (bintang paling terang), melewati sabuk tersebut, naik ke arah Betelgeuse, kemudian akan tampak Pollux dan Castor. 

Konstelasi Gemini juga berhubungan dengan fenomena hujan meteor Geminid. 

Hujan meteor Geminid yang memiliki kecepatan 120 meteor per jam pada puncaknya, biasanya terjadi antara 19 November sampai 24 Desember. 

Titik pancaran hujan meteor Geminid berada di konstelasi Gemini, sehingga disebut Geminid. 

----

Kuis!

Bagaimana cara konstelasi bintang bergerak?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.