8 Jenis Rima Berdasarkan Bunyi yang Diulang, Materi Bahasa Indonesia

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 5 Juni 2024 | 14:00 WIB
Jenis-jenis rima dalam puisi. (freepik)

Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang unsur-unsur dalam puisi.

Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat irama, matra, rima, dan penyusunan larik dan bait.

Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat, teman-teman.

Dalam membuat puisi, penyair atau penulis puisi harus memerhatikan unsur-unsur pembangun sebuah puisi.

Umumnya, unsur pembangun dalam sebuah puisi dibedakan jadi dua jenis, yakni unsur fisik dan unsur batin.

Unsur fisik dalam puisi meliputi diksi, rima, tipografi, kata konkret, gaya bahasa, hingga imajinasi atau imaji.

Sementara itu, unsur batin dalam puisi terdiri atas tema/makna, rasa, nada, hingga amanat maupun maksud.

Nah, kali ini kita akan belajar secara khusus tentang unsur fisik rima dalam puisi. Simak informasinya, yuk!

Pengertian Rima dalam Puisi

Menurut KBBI, rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik sajak atau pada akhir larik sajak.

Rima juga bisa diartikan sebagai pengulangan bunyi yang ada dalam kata maupun suku kata dalam puisi.

Bunyi yang berima dalam puisi, dapat ditampilkan dengan nada tinggi, tekanan maupun perpanjangan suara. 

Baca Juga: Apa Fungsi Majas dalam Puisi? Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD