Padahal, bintang seperti Matahari kita saja hanya bisa bertahan hidup hingga 10 miliar tahun, teman-teman.
Akhir Kehidupan Bintang Katai Merah
Seperti disebutkan sebelumnya, bintang katai merah memang memiliki masa hidup yang sangat panjang.
Namun, seperti semua bintang yang lainnya, mereka bisa kehabisan bahan bakar dan lalu mati di angkasa.
Karena massa bintang katai merah yang terlalu rendah, katai merah tidak akan meledak sebagai supernova.
O iya, supernova sendiri merupakan ledakan yang sangat energik dari suatu bintang besar dan bintang masif.
Bintang katai merah akan mengakhiri hidupnya sebagai kerdil putih, bintang mati yang tak lagi alami fusi.
Saat sudah jadi katai putih, suhu bintang itu akan semakin dingin. Ia juga tak lagi bersinar sehingga terlihat gelap.
Namun, tidak seperti Matahari, yang akan menjadi bintang kerdil putih dalam beberapa miliar tahun.
Bintang kerdil merah ini masih butuh triliunan tahun lagi untuk membakar habis hidrogen di dalam intinya.
Nah, itulah informasi tentang katai merah, bintang paling banyak di alam semesta. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Bulan Purnama Akan Bersinar di Dekat Bintang Antares, Kapan Bisa Dilihat?